Vivo Ancang-ancang Garap Teknologi Terbaru Untuk 5G
Guna menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman yang memuaskan bagi tiap konsumennya, dan sekaligus menyambut era 5G, Vivo memperkenalkan terobosan teknologi untuk High Power User Equipment (HPUE) pada gelaran the Global TD-LTE Initiative (GTI) Summit 2017 di Barcelona, Spanyol.
Adapun event GTI Summit 2017 yang digelar pada 28 Februari 2017 mengangkat tema “Joint Innovation Towards 5G” mengumpulkan para pelaku industri telekomunikasi dan pengambil keputusan paling berpengaruh dari seluruh dunia seperti CM, Sprint, dan MTK untuk mempromosikan perkembangan global TD-LTE.
Dan Vivo turut serta di event tersebut dengan menghadirkan teknologi terbaru untuk doubling transmission power (menggandakan daya tangkap sinyal). Teknologi ini akan membantu para pengguna henpon untuk dapat tetap menikmati layanan internet walaupun dalam kondisi sinyal lemah.
Peningkatan yang signifikan terlihat pada UL data rate dan tes lapangan Mean Opinion Score (MOS) bahkan dalam kondisi sinyal internet lemah. Vendor ponsel asal Tiongkok ini menggunakan high power amplifiers pada perangkat handset untuk cakupan uplink yang lebih baik. Vivo juga memperluas jangkauan sebanyak 2.5 GHz untuk layanan telekomunikasi yang lebih cepat dengan kapasitas yang meningkat dibandingkan dengan jaringan yang ada saat ini.
Dengan upaya tersebut, Vivo mengatakan bahwa bukan tidak mungkin dapat meningkatkan kecepatan up-link data dan peningkatan MOS (Mean Opinion Score) pada field effect (berdasarkan uji lapangan) walaupun dalam kondisi jangkauan internet lemah.
Solusi ini membawa perkembangan yang progresif bagi ekosistem 5G yang sinergis untuk pengalaman internet yang lebih cepat,penyimpanan yang lebih besar, dan menambah kecepatan dalam memproses data.
Vivo yang saat ini sedang giat mengembangkan teknologi 5G ini diharapkan dapat mengadopsi dan menerapkan dukungan teknologi 5G di henpon Vivo generasi mendatang. (YOKE)