News

Telkomsel Gelar Edukasi #internetBAIK Hingga Perbatasan Negara

internet-baik-telkomsel-1-okeTelkomsel melanjutkan sosialisasi dan edukasi mengenai pemanfaatan internet secara bertanggung jawab, aman, kreatif, dan inspiratif (BAIK) di 12 kota di berbagai wilayah Indonesia. Setelah memperoleh respon positif dari ratusan peserta di Yogyakarta, Tenggarong, dan Tasikmalaya, baru-baru ini kampanye #internetBAIK juga menyentuh masyarakat di wilayah perbatasan negara, tepatnya di Nunukan dan Sebatik, Kalimantan Utara, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, “Seiring penggelaran jaringan broadband di wilayah perbatasan negara, kami juga melakukan edukasi pemanfaatan internet secara positif dan produktif bagi masyarakat di wilayah tersebut. Tugas kami dalam memperkuat wilayah perbatasan negara tidak berhenti hanya dengan membangun infrastruktur dan menghadirkan akses telekomunikasi. Lebih dari itu, kami juga bertanggung jawab untuk turut membangun karakter dan kualitas sumber daya manusia agar dapat memanfaatkan internet secara tepat.”

Dalam kampanye #internetBAIK yang berlangsung selama tiga hari di Nunukan dan Sebatik, Telkomsel menggandeng Gerakan Indonesia Mengajar yang merupakan gerakan sosial yang melibatkan Pengajar Muda untuk mencerdaskan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. 10 orang Pengajar Muda yang ditempatkan oleh Gerakan Indonesia Mengajar untuk menjadi guru di 10 sekolah di 10 desa dan tujuh kecamatan di Nunukan tersebut berpartisipasi secara aktif dalam keseluruhan kampanye ini.

internetbaik_telkomsel_3Pada hari pertama dan kedua diadakan kelas Training for Trainer (TFT) #internetBAIK di SMPN 1 Nunukan. Kelas dengan format yang memenuhi standar micro-teaching ini dikhususkan untuk membekali dan menyiapkan duta #internetBAIK untuk menjalankan proyek kolaborasi di masing-masing kota dengan memanfaatkan aplikasi mobile yang ada sebagai bagian dari rangkaian kampanye dan edukasi cyber wellness.

Kelas ini diikuti oleh sekitar 50 orang relawan atau duta #internetBAIK dari Gerakan Indonesia Mengajar, orangtua dan remaja, guru, komunitas sosial dan blogger, serta karyawan Telkomsel peserta Employee Volunteering Program.

Materi yang disampaikan dalam kelas TFT ini adalah digital parenting, yakni tips berkomunikasi dalam mendampingi dan mengarahkan anak untuk menggunakan internet secara BAIK; digital creative, yakni tips menggunakan internet untuk meningkatkan produktivitas secara kreatif dan inovatif di era digital, mulai dari pemanfaatan aplikasi yang ada hingga membuat konten-konten positif; dan digital literacy, yakni tips memanfaatkan internet sesuai dengan etika dan undang-undang yang berlaku sebagai bagian jaminan kebebasan berpendapat dan hak mengakses informasi secara bertanggung jawab, juga untuk membangun social movement, semangat kerelawanan (volunteering), jurnalisme warga (citizen journalism), dan sebagainya.

Sementara itu, pada hari terakhir kampanye #internetBAIK diadakan Kelas Edukasi di SDN 002 Sebatik Tengah dan SMPN 1 Sebatik Tengah. Kelas ini merupakan kegiatan seru dan menyenangkan dengan format yang memenuhi standar micro-teaching agar pendampingan kepada peserta lebih intensif dan efektif dengan metode pengajaran yang disesuaikan dengan usia. Sekitar 30 siswa SD memperoleh pemahaman melalui aksi drama dan storytelling, sementara 30 siswa SMP lainnya aktif dalam roleplay dan games yang ditampilkan.

Kampanye #internetBAIK merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel menyadari bahwa salah satu fondasi terpenting dalam menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif adalah karakter manusia sebagai penggunanya. Untuk itu, sebelum smart village, smart city, atau smart country terbentuk, maka yang perlu diwujudkan terlebih dahulu adalah smart people.

“Sebagai operator seluler terdepan di Tanah Air, kami bertanggung jawab untuk mengedukasi dan memberikan teladan bagi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi kita semua. Melalui #internetBAIK, kami mendorong anak-anak, orangtua, dan guru untuk mampu memanfaatkan internet secara produktif, tidak sebatas sebagai pengguna namun juga untuk berkreasi menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Adita.

Dalam rangkaian kegiatan #internetBAIK yang berlangsung selama empat hari di masing-masing kota hingga akhir tahun ini, Telkomsel mengunjungi Yogyakarta, Tenggarong, Nunukan, Tasikmalaya, Kupang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Banyuwangi, Manokwari, Bantaeng, dan Bekasi. Kampanye ini melibatkan ICT Watch, Yayasan Kita dan Buah Hati, serta Kakatu sebagai mitra yang berkompeten dan memiliki concern yang tinggi terhadap pemanfaatan internet secara BAIK.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button