Telkomsel Berkolaborasi dengan JagaJaga Lindungi Pelanggan dari Kejahatan Cyber Seluler
Saat ini, mitra Zimperium, PT WOLU telah berkolaborasi dengan Telkomsel dalam menyediakan aplikasi proteksi keamanan cyber seluler kelas dunia (dengan merek JagaJaga®) bagi pelanggan mereka di Indonesia yang menghadapi situasi risiko ancaman seluler yang tinggi saat ini.
JagaJaga® dirancang sebagai layanan aplikasi keamanan one-stop dan real-time (dengan kapasitas deteksi zero-day) yang tersedia untuk pengguna Android maupun iPhone. Aplikasi ini sangat efektif untuk melindungi pengguna dari serangan berbahaya dan malware, phishing site, dan serangan peretas yang masuk melalui jaringan Wi-Fi.
Di samping itu, JagaJaga® juga menyediakan proteksi keamanan konten seperti penyimpanan file yang terenkripsi, brankas foto yang mencegah file dan foto pengguna dicuri oleh peretas – merupakan aplikasi keamanan seluler pertama yang memiliki kemampuan yang sedemikian berguna.
Sebagai contoh, bila sebuah serangan melalui Wi-Fi terdeteksi, aplikasi JagaJaga® akan menyarankan agar pengguna memutus sambungan dengan jaringan yang tidak aman tersebut. JagaJaga® juga menggunakan teknologi machine learning terdepan untuk mendeteksi adanya aktivitas abnormal pada aplikasi, dan menyarankan pengguna untuk mengambil tindakan sebelum perangkatnya dieksploitasi atau informasi dicuri. JagaJaga® memanfaatkan teknologi enkripsi tingkat pertahanan AES-256 untuk melindungi file dalam perangkat seluler penggunanya.
Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia selalu berfokus untuk menyediakan akses yang aman dan nyaman kepada pelanggan saat mereka menjalani gaya hidup digital mereka terutama ketika terkait dengan keamanan cyber. Telkomsel mengimplementasikan inisiatif-inisiatif untuk memastikan koneksi yang aman bagi pelanggannya. Salah satu inisiatif tersebut adalah kolaborasi dengan JagaJaga® untuk memberikan layanan keamanan seluler yang terjangkau bagi pasar Indonesia yang dapat dibayar secara bulanan atau tahunan untuk pelanggan Telkomsel prabayar maupun pasca bayar.
CEO Zimperium, Mr. Shridhar Mittel mengatakan bahwa perangkat seluler adalah pintu masuk baru untuk kejahatan cyber dan pelanggan adalah sasaran yang rawan bagi serangan yang berbahaya. Dengan semakin banyak pelanggan yang menyimpan file penting dan foto pribadi pada perangkat seluler mereka, kebiasaan seperti tersambung pada jaringan Wi-Fi publik menjadi semakin berbahaya. Karena itu Telkomsel berkomitmen untuk memberi pelanggannya proteksi yang terbaik dalam menghadapi berbagai serangan seluler baik berbasis perangkat seluler, jaringan maupun aplikasi, dan ditambah dengan layanan keamanan konten.
Anda mungkin pernah mendengar dalam berita bahwa, Departemen Pertahanan AS (DoD), melalui Defense Information Systems Agency (DISA) dan Defense Innovation Unit (DIU), memilih Zimperium untuk memberikan layanan Mobile Endpoint Protection (MEP) yang komprehensif kepada anggotanya di seluruh dunia. Solusi pertahanan terhadap ancaman seluler kami (MTD) akan melindungi titik akhir seluler DoD terhadap phishing, aplikasi berbahaya/berisiko, eksploitasi OS, dan serangan jaringan.
Berdasarkan siaran pers tersebut, Departemen Pertahanan AS (DoD) memilih Zimperium karena berbagai alasan, di antaranya: Kemampuan Deteksi Superior: Kemampuan mendeteksi ancaman yang diketahui maupun tidak diketahui di semua vector ancaman (perangkat, jaringan, phishing dan aplikasi berbahaya). Deteksi dalam perangkat tanpa penundaan dan risiko pencarian berbasis cloud; dan Forensik yang detail, dengan tampilan tak tertandingi terhadap risiko aplikasi dan perangkat.
Seiring dengan tingginya penggunaan perangkat seluler untuk keperluan bisnis maupun pribadi, ancaman cyber dan kasus kejahatan pada perangkat seluler meningkat secara signifikan di Indonesia “Telkomsel adalah operator seluler pertama di Indonesia yang merespon terhadap situasi ini dengan bermitra dengan kami untuk mengedukasi pengguna perangkat seluler tentang pentingnya proteksi perangkat seluler di era digital, aplikasi keamanan seluler ini akan meminimalkan berbagai risiko kebocoran data yang tidak perlu yang disebabkan oleh malware,” ujar Napoleon Dadas, direktur pengembangan bisnis JagaJaga®.