Salah satu misi dan visi Huawei yang selama ini dipegang teguh oleh mereka adalah fokus untuk memenuhi semua harapan dan kepuasan konsumen. Salah satunya adalah dengan berkomitmen untuk menghasilkan inovasi terbaru dan bermanfaat melalui produk-produk yang dilengkapi dengan teknologi tercanggih untuk memudahkan dan memperkaya kehidupan para konsumen mereka.
Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di dunia telekomunikasi, Huawei selalu berhasil memenuhi semua harapan konsumen akan terobosan teknologi dalam hal produk, merek, pemasaran, dan pelayanan.
Huawei telah memposisikan dirinya sebagai otoritas di bidang perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan memperoleh lebih dari 62.519 hak paten, membangun lebih dari 15 lembaga penelitian 13 laboratorium terbuka, telah membuktikan bagaimana Huawei memperkuat komitmen dalam berinovasi dan menghadirkan teknologi terbaru.
Kali ini Huawei tengah menanamkan inovasi teknologi terdepan di industri smarphone, seperti Leica Dual-Camera 2.0, Bixby Voice Assistant, Gear VR, Iris Scanner, serta EMUI 5.0. Dimana Leica Dual-Camera 2.0 dan EMUI 5.0 merupakan inovasi teknologi dari Huawei yang telah ditanamkan di produk terbaru Huawei.
Sedangkan, Bixby Voice Assistant, Gear VR, dan Iris Scanner merupakan contoh inovasi terdepan lainnya di industri.
Tidak hanya itu, Huawei tengah mengembangkan inovasi teknologi untuk Artificial Intelligence dan Virtual Reality. EMUI 5.0 itu sendiri adalah sebuah solusi antarmuka yang berhasil menghilangkan potensi isu-isu penurunan kinerja pada perangkat berbasis OS Android.
Seperti disampaikan oleh Johnson Ma (Country Director Huawei Consumer Business Group), produsen smartphone bisa bertahan di masa depan salah satunya karena mereka dinyatakan kuat dalam sisi teknologi, mampu beradaptasi terhadap perubahan dan responsif terhadap tuntutan pengguna.
Dan hal inilah yang kemudian mendasari Huawei memiliki strategi yang visioner dalam penggarapan teknologi dengan tujuan agar smartphone buatan Huawei memenuhi harapan dan kebutuhan semua penggunanya.
Selama bertahun-tahun, Huawei telah berhasil menghasilkan sejumlah paten untuk industri telekomunikasi. Menurut Laporan Tahunan European Patent Office (EPO) di tahun 2016, Huawei menempati urutan kedua di Eropa dengan 2.390 paten yang diajukan, mengungguli Microsoft dan Samsung.
Dalam bidang komunikasi digital, Huawei berada di peringkat lebih tinggi dari Ericsson dan Qualcomm. Saat ini, Huawei telah memiliki lebih dari 62.519 hak paten, mengajukan 57.632 paten di China, dan 39.613 paten di luar negeri dimana lebih dari 90% merupakan penemuan terbaru dari Huawei.
Tak berhenti di situ saja, Huawei juga meletakkan inovasi yang cukup besar pada penelitian and inovasi juga merupakan aspek lain yang menjadi fokus dari Huawei. Huawei memiliki 15 lembaga penelitian dan 13 laboratorium terbuka di seluruh dunia, sekitar 80 ribu peneliti dan ilmuwan, dan telah berinvestasi sebanyak lebih dari 313 miliar RMB (setara dengan USD$ 45.5 miliar) untuk riset dan pengembangan selama dekade terakhir.
Melalui terobosan-terobosan teknologinya, Huawei telah berhasil mendapatkan kepercayaan konsumen, dan menjadikan produk mereka menjadi populer di seluruh dunia. Dan memposisikan Huawei sebagai produsen smartphone ketiga terbesar di dunia. (YOKE)
