HandphoneNews

OPPO F3 PLUS : Sensasi  Selfie Dengan Doble Kamera

tampak depan 1Jika beberapa tahun belakangan ini, banyak vendor henpon yang  menggarap perangkat terbarunya dengan  mengedepankan berbagai spesifikasi  hardware, agak berbeda dengan langkah  strategis yang dilakukan oleh  Oppo untuk tetap fokus mengembangkan teknologi kamera untuk berfoto selfie di jajaran henpon  terbarunya.

Oppo terbilang sukses  merilis henpon  “The Selfie Expert” nya yang mengedepankan  fitur kamera untuk  selfie.  Tak heran kalau Oppo F3 dan F3 Plus mengikuti strategi yang sama. Dengan pengaturan dual kamera selfie  di kamera depan dengan resolusi 16 MP + 8 MP dengan  aperture  f/2.0, dan sensor size  1/3″ dan kamera belakang  dengan resolusi  kamera  16 MP yang  dilengkapi  dengan  berbagai  settingan kamera  antara lain  f/1.7, phase detection autofocus, OIS,  dan dual-LED (dual tone) flash.

Oppo F3 Plus hadir dengan tawaran  spesifikasi  yang membidik segmen pasar menengah- atas. Dengan mengandalkan  processor  Qualcomm  Snapdragon 653 dan RAM 4GB, henpon ini mendobrak revolusi henpon kamera. Yang tak hanya  memiliki daya jual di fitur kamera, namun juga sangat handal untuk   menjalankan berbagai  kebutuhan  pengguna. Kali ini  JanganTulalit   mengangkat  review , menjajal preforma dan  kecanggihan kamera dari  Oppo F3 Plus hanya untuk Anda.

DESAIN DAN LAYAR

tampak depan 2Casing  Oppo F3 Plus menampilkan konstruksi logam matte, konsep henpon unibodi,  dan memadukan aksentuasi warna  silver di sepanjang sisi  bodinya.  Jelas ini memberikan  nuansa premium di Oppo F3 Plus. Hal Ini menjadi andalan Oppo  teranyar  untuk menjadikannya  tampil bukan sebagai henpon “murahan”.

Oppo sedikit lebih kreatif di bagian belakang casing bodinya, dengan desain antena “Six-String” barunya. Sedikit berbeda  dari inlays plastik dari kebanyakan desain antenna  yang dibuat oleh  pesaing-pesaingnya, dan jelas desain desain antenna Six-String ini pastinya terlihat lebih bagus dan furturistik.

Bagian yang bisa dibilang lebih penting dari keseluruhan  desain adalah  bezels yang  tipis di sekitar layar, yang memberikan kesan mewah dan memaksimalkan bidang layar. Dengan dimensi 163,6 x 80,8 x 7.4mm dan bobot 185 gram tentunya terbilang bongsor. Meski demikian Oppo tetap berupaya mempertahankan kenyamanan  pengguna dengan tetap mempertahankan konsep slim (desain tipis/langsing). Sehingga tetap dengan nyaman  menggenggam dan menyelipkan  henpon ini di saku jeans.

Tahukah Anda, bahwa  casing logam yang dibangun di Oppo F3 Plus ini  telah melalui serangkaian  proses  penyempurnaan  dan proses finishing. Mulai dari 2 kali proses sand spraying, 3 kali proses pemolesan, CNC (computer numerical control)  untuk menciptakan tingkat presisi  di casing logam di Oppo F3 Plus.

Pada bagian depan henpon, Anda akan melihat  dual kamera yang  ditempatkan persis  sejajar  dengan lubang speaker dan sensor. Di bawah layar, Oppo F3 Plus menempatkan tombol fisik Home  yang sensitif sentuhan. Tombol  Home didesain berbentuk kurva  persegi panjang dengan frame  berbahan logam.  Anda tidak  harus benar-benar menekannya, karena dapat diaktifkan hanya  dengan sentuhan lembut saja.  Tombol Home ini juga difungsikan sebagai  panel  untuk otentifikasi sidik jari.

Fast chargingOppo mengklaim bahwa respon dan sensitivitas  tombol Home di Oppo F3 Plus lebih ditingkatkan jika  dibandingkan dengan seri pendahulunya .  Artinya, tombol Home di henpon  ini dapat  diandalkan, terutama karena  Oppo menaikkan “membran hidrofobik” -nya demi  meningkatkan akurasi  saat tangan Anda lembab, basah ataupun berkeringat. Hebat kan !

Tombol Home diapit oleh dua tombol kapasitif, Di bagian sisi henpon, terdapat  tombol fisik untuk pengatur  volume di sebelah kiri.  Dan pada bagian sisi kanannya  terdapat  tombol daya dan slot tray  kartu nano SIM ganda.  Anda  membutuhkan  pin untuk membuka slot tray tersebut.  Karena  sifatnya hybrid, jadi Anda bisa memilih  untuk menggunakan kartu microSD atau menggunakan  kartu SIM kedua.

Bagian atas Oppo  F3 Plus cukup  “bersih”, hanya menampung secondary noise-cancelling microphone. Mengintip ke  bagian bawah henpon, berkebalikannya. Ada jajaran  lubang  mikrofon utama dan port microUSB 2.0,  diapit jack headphone 3.5mm dan loudspeaker.  Penempatan  jajaran lubang mikrofon  di bagian bawah  cukup cerdas, terutama saat  Anda  mendengarkan musik dengan mengaktifkan speaker. Anda bisa meletakkan henpon dalam posisi  terlentang, dan  output audio dapat terdengar dengan maksimal.

Oppo F3 Plus dibekali dengan layar IPS  TFT capacitive touchscreen  berukuran 6 inci (dengan resolusi 1080×1920 piksel) yang  sanggup memproyeksikan 16 juta  spectrum warna, memiliki tingkat kerapatan layar ~367 ppi pixel density, dan dilindungi dengan  lapisan pelindung layar Corning versi terbaru yakni  Gorilla Glass 5. Dengan presentasi   screen-to-body ratio yang dimiliki oleh Oppo F3 Plus sebesar  75,1%,  henpon ini  sekaligus mengalahkan  tingkat  screen-to-body ratio  pendahulunya yakni Oppo F1 (71%) dan Oppo F1 Plus (73,9%). Sayangnya, Oppo F3 Plus masih menggunakan  panel LCD, bukan  jenis  panel  AMOLED.

FITUR

Fitur yang diusung oleh  Oppo F3 Plus. Henpon ini menampilkan antarmuka  ColorOS 3.0 yang berjalan di sistem operasi  Android v6.0 Marshmallow. Di dalamnya, Anda akan mendapatkan berbagai aplikasi produktivitas, hingga  aplikasi jejaring sosial, editor dokumen dan beberapa aplikasi lainnya. Bahkan  browser  Chrome pun tidak sendiri, karena Oppo juga menyertakan  aplikasi  browser  Opera yang merupakan  browser web default di henpon ini.

Zoom kamera dualAntarmuka pengguna  yang menjalankan  ColorOS 3.0 adalah mash-up yang familiar dari Android dan iOS. Tidak ada apps drawer  yang ditemukan di  launcher  default. Sebagai gantinya, setiap aplikasi yang Anda instal akan ditempatkan  di homescreen. Jika Anda ingin menghentikan semua pintasan,  Anda cukup memanfaatkan  folder sampah (trash bin) untuk membuang semua pintasan  aplikasi yang tidak Anda butuhkan.

Dan salah satu hal yang keren dari ColorOS adalah modus pengambilan foto screenshot.  Di henpon berbasis OS Android pada umumnya, Anda harus menekan tombol Volume dan tombol Power secara bersamaan selama 2 detik untuk mengambil screenshot. Di Oppo F3 Plus berkat fitur Gesture pada ColorOS yang dimilikinya, Anda bisa mengambil screenshot hanya dengan menyentuh layar dengan tiga jari, lalu menggesernya dari atas ke bawah. Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu bisa masuk ke Settings -> Gesture & Motion -> Quick Gesture -> lalu aktifkan Gesture Screenshot.

KINERJA

Oppo F3 Plus datang dengan chipset  Snapdragon 653, dan didukung  oleh kartu pengelola grafis  GPU Adreno 510, RAM 4 GB dan storage 64 GB, dan penyimpanan eksternal  dapat diekspansi melalui MicroSD up to 256GB. Untuk mengukur kinerja dan performa  henpon ini, JanganTulalit menggunakan beberapa aplikasi bechmarking pihak ketiga, seperti  NenaMark 2 , Antutu Benchmark dan GeekBench 4.

tampal belakangDengan menggunakan Antutu Benchmark, Oppo F3 Plus berhasil meraup  skor 90048, sedangkan dengan menggunakan  GekkBench 4, performa pada single core  meraih skor 1416, dan performa pada multi core meraih skor adalah 4044. Sementara itu, untuk performa olah grafis di Oppo F3 Plus, kami menggunakan aplikasi benchmarking NenaMark 2, dan henpon ini tercatat memiliki  kecepatan olah grafis 59,9fps (frame per second). Angka kecepatan olah grafis  ini tergolong tinggi  untuk  henpon   kelas menengah. Tidak heran, jika henpon ini sangat handal saat kami menjajal untuk memainkan  game  dengan kualitas grafis  “agak berat” atau game 3D, seperti  Gunship Strike 3D, dan Sniper 3D Assassin.

Dengan  harga  Rp. 6,5 jutaan, Oppo F3 Plus memberikan solusi yang jitu bagi Anda  yang gandrung dengan aktivitas swafoto dan selancar di dunia maya. Dengan dua kamera depannya ini, pengguna bisa melakukan selfie dengan sudut pandang biasa atau dengan sudut pandang wide angle untuk wefie (berfoto rame-rame) dan Oppo F3 Plus ini memang dapat menghilangkan ketergantungan pada perangkat tongsis.

SPESIFIKASI

Jaringan               : GSM/HSPA/ LTE (Dual Nano-SIM/, dual stand-by)

Dimensi           : 163,6 x 80,8 x 7,4 mm, 185 gram

Berat               : 185 gram

Layar               : 6 inci, IPS LCD  (1080×1920 piksel) , 367ppi, 16M colors, Corning Gorilla Glass 5

Memori           : RAM 4GB, memori internal 64GB, eksternal memori  256GB (pakai  slot SIM 2)

Processor        : Processor  Octa-Core Qualcomm MSM8976 Snapdragon 653

GPU                 : Adreno 510

OS                    : OS Android v6.0 Marshmallow

Kamera           : Kamera depan  Dual 16 MP + 8 MP, f/2.0, 1/2.8″ sensor size, 1080p, f/2.0, 1/2.8″ sensor size, 2160p@30fps, 1080p@30fps; Kamera belakang  16 MP, f/2.0, phase detection autofocus, LED flash, Laser Autofocus, 1/3″ sensor size, geo-tagging, touch focus, face detection, panorama, HDR.

Baterai             : Lithium Ion ( non-removable battery) 4.000 mAh

Fitur                 : VOOC Flash charge, Alert types Vibration, MP3, WAV eAAC+Player, FLAC Player,  MP4/WMV/H.264 player

Koneksi            : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, DLNA, hotspot , Bluetooth v4.0, GPS with A-GPS, FM Radio, USB v2.0, USB Host, Fingerprint Sensor, Gyrometer, Sensors Accelerometer, Proximity, Compass, SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM,Browser , HTML 5,Photo/video Editor, document viewers

Varian Warna : Gold ,  Pink

Harga              : Rp. 6.499.000

(YOKE)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker