Cara Sederhana Memotret Lebih Optimal Dengan Henpon Android

Tips dan trik seputar kamera henpon memang selalu dicari pengguna smartphone. Pasalnya, banyak orang yang menyukai narsis atau mengkoleksi foto untuk pribadi maupun berbagi. Tahukah bahwa mengambil foto yang lebih baik dengan smartphone Android sebenarnya mudah lho.
Kalau memang penasaran ingin mendapat hasil foto yang sempurna, Coba deh keluar dari comfort zone kamu dan coba memotret tanpa mode Auto. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mulai memotret lebih optimal demi hasil foto yang lebih sempunra.
- Bersihkan lensa kamera!
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan gambar yang baik adalah dengan membersihkan lensa kamera henpon kamu. Lensa ini sebenarnya mudah terkotori dan tanpa kita sadari membuat gambar jadi kabur. Setiap hendak memotret, jangan lupa untuk menyeka lensa semisal dengan kemeja atau kaos yang kita pakai.
- Jepret foto dalam mode landscape
Saat ini kita mulai terbiasa dengan format media 16:9 dan konsekuensinya, foto yang dijepret dalam mode portrait menjadi terlihat jadi agak janggal. Kecuali kamu memang harus memotret sesuatu yang tinggi atau menjulang ke atas, foto saat ini terlihat lebih baik dalam tampilan landscape.
- Hindari pemakaian lampu flash
Meskipun saat kamu memakai kamera DSLR, fungsi lampu kilat sebenarnya hanya untuk kondisi darurat saja. Jika kalian bisa memakai pencahayaan natural atau alami untuk setiap foto yang dijepret, ada baiknya manfaatkan seoptimal mungkin. Karena setiap orang ingin mendapatkan hasil foto yang terlihat natural buka?
Ada waktu dan tempat untuk LED flash pada kamera henpon, tapi karena lokasinya sangat dekat dengan lensa, maka kerap ada efek yang kurang nyaman dilihat. Nah, kalau memang pencahayaan alami teras akurang, tingkatkan exposure value (EV) dan ISO pada kameramu. Pencahayaan alami adalah yang terbaik buat hasil foto sempurna.
- Jangan pernah memakai digital zoom!
Digital zoom akan merusak foto ada henpon. Kecuali kamera smartphone kamu didukung optical zoom jangan memperbesar gambar dengan zooming saat hendak memotret. Karena aksi ini hanya akan memperbesar dan memotong gambar. Digital zoom justru menyempitkan opsi editing pada foto. Jadi lebih baik kamu ambil foto dalam kondisi standar lalu potong atau edit sendiri dari aplikasi.
- Cek detil dari foto kamu baik yang paling bagus maupun yang paling jelek
Semua orang mempunyai foto yang terlihat bagus sekali dan ada juga yang sangat jelek. Nah, setiap kamu selesai memotret, baik hasil sesudahnya bagus atau jelek, luangkan waktu untuk mengecek ‘Details’ dari foto untuk melihat ISO, eksposur dan aperture-nya. Dengan begitu, kamu akan belajar pelan-pelan seputar setting terbaik pada smartphone dalam kondisi pencahayaan tertentu. Sangat bermanfaat buat foto Auto, karena kamu jadi bisa punya feeling untuk mengatur kamera secara tepat.
- Pakai mode HDR
HDR adalah mode yang sangat bagus untuk memgambil foto diam, asalkan tangan kamu tidak bergerak. Mode ini memungkinkan pencahayaan dan bayangan di foto terekspos. Sangat berguna untuk foto dengan kontras yang tinggi.
- Pakai Filter Sesudah Memotret
Fasilitas ini bisa menambah karakter pada sebuah foto, manfaatkan sebaik-baiknya.
- Ingat rule of thirds!
Ini adalah aturan paling sederhana dari fotografi untuk membuat komposisi terlihat bagus. Idenya adalah secara alami mata kita tertarik pada gambar yang terbagi menjadi tiga, dimana subyek dari foto berada di tengah. Pakai bantuan garis grid di kamera untuk mendapat hasil optimal dimana subyek foto harus berada pada irisan garis.