Kami sebagai pengelola jangantulalit menghentikan penerbitan majalah digita Jangantulalit yang telah terbit selama 5 Tahun dari bulan Oktober 2011 hingga 2016. Hal ini karena makin menyusutnya jumlah peminat download dan sekarang ini mulai maraknya media Online dan Video-Blogging yang disingkat Vlog. Hal ini dipahami karena sekarang ini akselerasi layanan data sudah semakin ngacir dengan memasuki jaringan LTE 4G yang sudah hamper merata di semua Operator Selular di negeri ini.
Kami teringat saat kami memutuskan menerbitkan majalah digital pada 5 tahun silam persisnya di tahun 2011, Dalam pengantar di kolom Download website jangantulalit.com dituliskan sebagai berikut :
“Pemilihan konsep digital membuat kami optimis bahwa ini akan menjadi alternatif media yang tepat, kompeten komprehensif dan handal. Sebaran yang lebih luas untuk dibaca pembaca, bahkan mampu menembus batas provinsi, pulau dan negara, sangat efektif dibanding dengan media cetak. Bahkan dengan konsep digital memungkinkan dapat diakses oleh beragam gadget yang kini makin dekat dan lekat dengan pembaca yaitu henpon, tablet PC, dan tetap handal di PC dan notebook.”
Saat itu media cetak masih berjaya, namun kami telah memprediksi akan makinsulitnya media cetak karena biaya pencetakan semakin tinggi dan melihat kecendrungan makin menurunnya daya beli masyarakat terhadap media cetak.
Maka dari itu kami menghadirkan majalah digital. Pada awalnya majalah digital hadir, format yang kami sajikan dalam bentuk Horizontal, alasan kami pada saat itu, mash banyak orang mengakses internet dengan menggunakan PC, dan layar PC memiliki format Horizontal dengan ukuran melebar, namun seiring waktu di tahun 2013, maraknya penggunaan Henpon untuk mengakses internet sudah terlihat meningkat, makanya di tahun 2013 tepatnta di bualan Agustus, format majalah digital jangantulalit dirubah menjadi potret atau vertical, menjadi sebagai mana layaknya media cetak yang ada.
Sejalan dengan waktu sepanjang 5 tahun ini, angka tertinggi pedownload majalah digital yang tercatat di website jangantulalit.com sebesar 7000 an pedownload, hal ini belum termasuk yang di download oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan majalah digital jangantulalait seperti Indobook, dan Speedup yang menembus angka berkisar 4000 pedownload. Dengan demikian majalah digital jangantulalit sempat menembus angka 11.000 pedownload.
Namun Tren tersebut memasuki akhir tahun 2015, kecendrungan pendownload majalah digital jangantulalit semakin turun dan terus turun, Kalau menurut analisa kami, karena saat ini orang lebih banyak beralih ke media online dan media Video dengan makin populernya media youtobe. Dan menjelang awal 2016 media baru bernama Video Blog yang dikenal dengan Vlog makin banyak diminati, yang akhirnya memberi dampak makin menururnya orang menyukai majalah digital. Hal ini pun terlihat pada penyedia layanan download yang saat ini bisa membaca lansgung tanpa melakukan proses download.
Melihat itu semua, kami dari jangantulalit melakukan move on dengan melakukan diversifikasi Majalah digital kedalam bentuk Video sesuai dengan tren yang ada, makanya kami memilih Video sebagai ganti dari majalah digital Jangantulalit yang kami hentikan penerbitannya. Kedepannya, kami akan memberikan informasi dalam bentuk Video dengan durasi antara 3 sampai 10 menit dan durasi 1 menit yang kami tampilkan di medsos Instagram.
Demikianlah penjelasan dan pengumuman penghentian majalah digital jangantulalit yang dengan setia menemani para pembaca sekalian dalam kurun selama 5 tahun, kemudian kami merubahnya menjadi media Video, baik yang kami upload melalui youtobe maupun yang kami sher di medsos dan juga melalui siaran lansgung melalui Facebook. Sementara website www.jangantulalit.com tetap hadir setia untuk para pembaca sekalian.
Semoga Informasi dan edukasi yang kami suguhkan dan hadirkan ke hadapan para penonton dan pembanca sekalian tetap memberikan manfaat dan memberikan pencerahan tentang seputar dunia telekomunikasi yang ada di negeri ini, seperti Operator selular, berbagi aplikasi, berbagai review dan overview, juga tips dan trik hingga masyarakat bisa memaksimalkan smartphone dan Gadget yang dimilikinya. Sesuai dengan jargon jangantulalit “GUnakan Smartphone mu tak sekedar telpon”
Salam hangat
Kushindarto
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi
Jangantulalit.com
