Membedakan Henpon Asli dan Palsu
Henpon saat ini mulai menjadi seperti beras. Perangkat satu ini telah menjadi kebutuhan pokok. Penggunaannya pun beragam, ada yang memakai buat gengsi-gengsian, ada yang memilih untuk komunikasi, ada yang memakai buat berbisnis, buat hiburan, bahkan ada yang punya tapi tidak bisa memakainya.
Nah, merek henpon populer biasanya paling banyak dicari orang. Tapi tunggu dulu, ternyata tidak sedikit oknum yang memanfaatkan ketertarikan sebagian kalangan terhadap henpon bermerek dengan membuat replika atau versi palsunya. Jangan salah lho, produk palsu atau tiruan atau replika ini masih banyak beredar. Jadi kita harus hati-hati saat hendak membeli henpon favorit kita. Jangan-jangan itu yang palsunya.
Kalau harganya sesuai sih gak Masalah seperti merk Samsung yang banyak dijual dipasaran dengan Aspal alias asli tapi palsu. Nah yang khawatirkan adalah kita beli henpon palsu tapi dengan harga asli. Nyebelin banget kan. Berikut ada beberapa tips untuk mengecek dan membedakan antara henpon asli dan palsu.
Selidiki Kelengkapan Penjualan
Kelengkapan dalam box atau dus henpon palsu biasanya agak mencurigakan. Seperti tak adanya kartu garansi atau boks yang terlihat murahan serta tidak ada segel sertifikasi dan serial number berbeda. Selain itu, henpon yang resmi biasanya didukung dengan buku manual yang sudah ada bahasa Indonesia.
Cek Desainnya
Faktor desain cukup penting. Kalau kamu mengenali bentuk henpon yang hendak kamu beli. Coba deh selidiki terlebihi dahulu apakah desainnya ada yang janggal atau berbeda. Misalnya casing yang terasa rentan, material bodi yang terasa murahan dan lain-lain.
Cek Spesifikasi
Kalau kamu memang benar-benar penasaran, untuk henpo seken kamu bisa mengecek spesifikasinya dengan memasang aplikasi yang bisa melihat jenis prosesor, GPU, RAM, kamera, dan lai-lain. Lantas kamu cocokkan dengan spesifikasi teknis henpon aslinya. Jika ada perbedaan yang cukup mencolok berarti henpon tersebut terindikasi palsu. Aplikasi yang bisa dipakai adalah CPU-z atau AIDA, bisa menyajikan info lengkap mulai dari prosesor, RAM, dimensi layar, resolusi layar, kapasitas baterai, hingga sensor.
Cek Harga
Jangan tergiur dulu dengan harga murah. Apalagi kalau nominalnya benar-benar sangat mencurigakan. Misalnya henpon seharga 5 juta dijual hanya 2 juta. Biasanya ada sesuatu yang meragukan apalagi jika henpon tersebut ditawarkan masih baru. (Penulis : Qonita)