“Cahaya memberikan hidup…” sepertinya penggalan kalimat dari penyair Oscar Wilde tersebut memang benar adanya. Cahaya adalah hal yang vital dalam tiap unsur kehidupan manusia. Selain dapat mendukung produktivitas manusia, cahaya dapat mendukung interaksi antar anggota keluarga yang lebih berkualitas. Lalu apa jadinya jika suatu daerah minim cahaya atau bahkan belum aliri oleh listik, seperti di daerah Lanny Jaya, Papua?
Hal itulah yang mendorong Samsung Electronics Indonesia, didukung oleh Samsung Electronics Co. Ltd, meluncurkan program “1.500 Cahaya untuk Lanny Jaya, Papua”. Yang merupakan sebuah program donasi lentera tenaga surya untuk masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik dan penerangan di Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Lentera tenaga surya tersebut ramah lingkungan dan mudah digunakan oleh penduduk.
Sesuai namanya, lentera ini cukup dipaparkan pada matahari secara langsung selama sepuluh jam untuk mendapatkan energi penuh dan memberikan penerangan selama duabelas jam.
Ada tiga moda pencahayaan yang dapat dipilih, yaitu terang, sangat terang, dan berkedip, sehingga bisa disesuaikan kebutuhan pemakai. Lentera ini juga dapat dilipat dan mudah disimpan, bisa digantungkan atau dibawa sambil berjalan, sehingga juga mendukung mobilitas di malam hari.
Donasi ini diberikan dalam rangka mendukung Hari Bumi 2017 yang diperingati setiap tanggal 22 April, serta untuk memberikan kehidupan yang produktif bagi warga Lanny Jaya.
Seperti disampaikan oleh Kanghyun Lee (Vice President Corporate Business and Corporate Affairs Samsung Electronics Indonesia), Samsung berkomitmen membawa kebahagiaan untuk masyarakat Indonesia, kali ini dengan mendonasikan 1.500 lentera tenaga surya bagi warga Lanny Jaya, Papua yang belum mendapatkan akses listrik secara merata dan hanya hidup dengan api unggun di malam hari.
Donasi 1.500 lentera tenaga surya ini disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lanny Jaya yang langsung mendistribusikan donasi tersebut ke daerah-daerah yang paling membutuhkan penerangan.
Adapun lentera tenaga surya tersebut segera didistribusikan ke beberapa distrik di Lanny Jaya, dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi penerangan dari distrik masing-masing yaitu Tiom, Malagaineri, Mokoni, Bokon, Indawa, Wiringgambut dan Pirime. Daerah-daerah tersebut sama sekali belum memiliki akses terhadap listrik dan penerangan. (YOKE)
