Polytron Berulang Tahun ke 40 Tahun Terus Berinovasi
Beberapa hari lagi genap umurnya 40 tahun. PT Hartono Istana Teknologi yang berdiri sejak 18 September 1975 di Kudus, Jawa Tengah. Kota kecil itu menjadi tempat kelahiran industri elektronik dan smartphone yang kini telah dikenal namanya di Indonesia dan mancanegara, Polytron. Kebanyakan orang mengira produk Polytron adalah elektronik asal negeri Matahari Terbit atau bahkan asal negeri Tirai Bambu, tapi kini gaungnya sebagai produk asli anak bangsa makin dikenal dan diketahui banyak orang.
Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager mengatakan, “Awal mulanya nama perusahaan bernama PT Indonesian Electronic and Engineering, namun berubah nama, hingga kini Polytron dikenal dan berada dibawah naungan PT Hartono Istana Teknologi.”
Karyawannya kini sudah mencapai puluhan ribu yang tersebar di seluruh Indonesia dan Thailand. Awal pertama merintis industri kala itu dimulai dengan memproduksi TV black and white berukuran 20 inch, dengan jumlah karyawan hanya beberapa puluh orang. Namun kini, Polytron telah memiliki sedikitnya 10.000 karyawan, 65 service centre, 19 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, dan 7 Authorized Dealer.
Sejalan dengan perkembangan teknologi , pada akhirnya tahun 2011 Polytron mulai memproduksi handphone. Hingga kini telah memiliki 3 lini produksi smartphone yang berada di Kudus. bahkan memiliki bagian R&D independen tanpa tenaga asing.
Selain itu, Polytron juga memiliki call center dan penanganan di media sosial, layanan cepat dan akurat menjadi orientasinya. Call center 0 800 1 100999 buka setiap hari kerja dengan penggunaan layanan bebas pulsa. Sedangkan untuk media sosial, Polytron aktif di Website, Facebook, Twitter dan Instagram.
Perayaan ulang tahun juga dimeriahkan dengan pameran dibeberapa kota. Pameran akan dilangsungkan mulai dari bulan September sampai dengan akhir tahun 2015, Dengan tema 40 tahun Poytron berinovasi.
Di umurnya yang ke 40 tahun Polytron harus makin maju, dengan dilakukan berbagai pembaruan mulai dari sistem hingga tampilannya. Bersamaan dengan ulang tahun ini Polytron membuka kembali Showroom milik corporate dengan tampilan dan wajah baru. Showroom yang terletak di Grand Indonesia lantai 3 ini dinyatakan dibuka kembali dan siap melayani.
“Keadaan nilai mata uang yang saat ini sedang goyang menjadi pekerjaan rumah untuk Kami agar selalu dapat menciptakan produk inovasi dengan kualitas dan harga terjangkau”, cetus Santo. Menurut Santo, rupanya pengaruh tersebut tidak terlalu berdampak negatif terhadap penjualan Polytron.
Di semester satu, Polytron dianggap telah memuaskan, walaupun tidak signifikan peningkatan sales-nya, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka semester satu tahun 2015 ini mengalami peningkatan 5% hingga 7%, terutama untuk produk Audio, televisi, kulkas, dispenser dan mesin cuci.
Begitu pula dengan target yang di patok semester dua 2015. Polytron meyakini produknya tetap mejadi pilihan masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya kepercayaan publik akan Polytron. Belum lama ini Polytron meraih penganugerahan dari majalah Forbes atas pencapaiannya selama 40 tahun berkiprah.