MARATUA JAZZ & DIVE FIESTA Di Gelar Di Pulau MARATUA, KALIMANTAN TIMUR
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur telah menarik hati kaum pendatang sejak abad 13 dengan kekayaan sumber daya alam yang terbentang dari Dataran tinggi Karst hingga ke terumbukarang menyimpan potensi pariwisata luar biasa.
Dibanyak tempat, Jazz bukan sekedar musik. Ia merupakan bahasa pergaulan dunia yang mudah beradaptasi dan menyesuaikan kultur dimanapun. Sebagai salah satu cara berkomunikasi, Jazz merupakan medium efektif untuk menggerakkan insan kreatif sekaligus diplomasi dalam tatanan kultural Jazz merupakan salah satu musik dengan sejarah yang panjang dan kemampuan survival yang tinggi terhadap perkembangan zaman.
Jazz kini juga difahami tak hanya sebatas musik, tapi telah menjadi lifestyle. Dengan banyaknya event JAZZ di berbagai tempat di Indonesia di yakini Penggemar Jazz akan melakukan perjalanan ke setiap lokasi dimana event Jazz di laksanakan sekaligus menikmati potensi wisatanya.
Agus Setiawan Basuni, founder sekaligus festival director Maratua Jazz & Dive Fiesta yang juga managing director WartaJazz menyatakan, “Ini merupakan respon kami terhadap gagasan Nawacita yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Sebuah kehormatan bagi kami menyapa dunia dengan Jazz yang akan digelar di Pulau Maratua, surga di utara Indonesia”.
Acara Maratua Jazz and Dive Fiesta merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Berau khususnya Pulau Maratua. Event ini bertujuan untuk menggabungkan 2 komunitas yaitu komunitas diving dan penikmat jazz dalam satu acara dan merupakan event pertama di Indonesia di Pulau Terluar Indonesia yang menegaskan eksistensi Pulau Maratua sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat ini pecinta wisata bahari khususnya Diving terus berkembang di berbagai kota besar di Indonesia dan Diving telah menjadi life style bagi masyarakat perkotaan. Kepulauan Derawan khususnya Pulau Maratua merupakan destinasi Diving yang cukup di kenal oleh para pencinta bawah laut baik lokal, nasional bahkan Internasional. Lebih dari 40 dive site dapat di nikmati di gugusan Kepulauan Derawan.
Dari sisi Pariwisata, Event JAZZ akan menjadi daya tarik kedatangan wisatawan dan menegaskan posisi sebuah destinasi wisata sebagai destinasi yang pantas di perhitungkan sebagai destinasi yang berkualitas untuk di kunjungi.
Maratua Jazz & Dive Fiesta akan menghadirkan musisi Jazz kenamaan Indonesia, salah satunya pianis Idang Rasjidi dengan Idang Rasjidi Syndicate-nya yang didukung bassis Shadu Rasjidi, Drummer Shaku Rasjidi, saxophonis muda Ricad Hutapea dan perkusionis handal Iwan Wiradz.
Idang Rasjidi seorang musisi jazz senior di Indonesia dan kiprahnya merambah mancanegara, banyak bermain di berbagai festival baik di dalam negeri maupun luar negeri. Banyak grup yang sudah dia bentuk dan selalu menjadi grup yang legendaris, misalnya Trigonia dan saat ini juga Idang Rasjidi Syndicate. Idang juga dIkenal sebagai musisi jazz yang selalu membimbing dan mencari bakat-bakat muda sebagai generasi penerus musik jazz di Indonesia.
Dikenal sebagai musisi yang berkeliling di seantero Nusantara, memperkenalkan musik jazz sembari membuat workshop, tidak hanya itu Idang juga memperkenalkan Indonesia ke mancanegara mellaui musik jazz, tidak begitu berlebihan jika sosok Idang juga menjadi salah satu Icon jazz di Indonesia. Tidak salah kalau Idang Rasjidi didaulat menjadi “juru bicara” untuk mengenalkan pariwisata di Indonesia khususnya Maratua di Kepulauan Derawan Berau Kalimantan Timur melalui musik jazz.
Kepulauan Derawan sebagai salah satu dari 16 Destinasi wisata di Indonesiayang menjadi perhatian dan andalan Nasional melalui program Destination Management Organisation (DMO) berpotensi untuk di kunjungi wisatawan dan Jazz menjadi salah satu produk daya tarik bagi wisatawan untuk datang. Tanpa inovasi pengembangan produk wisata menjadi suatu keniscayaan bagi setiap destinasi wisata apabila destinasi tersebut ingin terkenal dantetap di kunjungi wisatawan dan mampu bersaing dengan destinasi wisatalainnya.
Pulau Maratua adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Malaysia dan merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur. Ditinjau dari sudut pertahanan negara, menyelenggarakan sebuah acara berskala internasional akan menegaskan eksistensi Bangsa Indonesia.