News

Tri (PT Hutchison 3 Indonesia) Sukses Lakukan Penataan Ulang Lebih dari 20.000 BTS di Spektrum 1800 Mhz

Tri Tuntaskan Penataan Ulang 1

Tri Hutchison 3 Indonesia, pengelola operator GSM 3 (baca:Tri) telah sukses menata ulang lebih dari dua puluh ribu BTS 2G sejak 4 Mei 2015, sebagai bagian dari proses penataan ulang spektrum 1800 Mhz yang dicanangkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.  Proses migrasi BTS ditutup di  kluster inner Jakarta kemarin malam pukul 24.00 (16/11) disaksikan oleh tim Direktorat Penataan dan Pengendalian, Kementrian Komunikasi dan Informatika.

“Kami bersyukur proses penataan ulang spektrum 1800 Mhz telah berjalan dengan baik, bahkan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Semua proses ini dilakukan oleh tim teknis kami yang berpengalaman dengan kordinasi yang baik antara semua operator GSM dan Kementrian Komunikasi dan Informatika. Suatu kebanggan bagi kami bisa menjadi bagian dari proses yang sangat bersejarah bagi industri telekomunikasi Indonesia, proses yang menghantarkan telekomunikasi Indonesia ke tahapan evolusi teknologi berikutnya yaitu teknologi 4G LTE,” ujar Randeep Singh Sekhon, Presiden Direktur Tri.

Randeep menambahkan, proses ini dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan GSM operator lainnya melalui metode step wise di seluruh cakupan jaringan Tri yang dibagi dalam 33 kluster.  2800 BTS 2G Tri di inner Jakarta telah ditata ulang semalam (16/11) sebagai fase akhir proses penataan. Dengan demikian migrasi teknologi 2G ke 4G dapat dilakukan di spektrum 1800 Mhz.

“Dengan jumlah spektrum yang terbatas yaitu 10 Mhz yang dimiliki Tri, proses penataan lebih dari 20.000 BTS dapat diselesaikan  dengan sangat baik tanpa kendala bahkan dengan waktu relatif tercepat selama proses ini berlangsung,” ujar Randeep. Saat ini Tri beroperasi dengan lisensi di spektrum 1800 Mhz sebesar 10 Mhz dan di 2100 Mhz sebesar 10 Mhz.

Tri Tuntaskan Penataan Ulang 2Proses penataan ulang ini sekaligus sebagai wujud dukungan Tri pada percepatan rencana pitalebar Indonesia yang dicanangkan pemerintah. Komitmen Tri atas dukungan percepatan rencana pita lebar Indnesia telah dibuktikan, sebelumnya Tri telah menghadirkan mobile internet berbasis 3G  yang menjangkau 150 kota, baik kota besar maupun kota kecil di Indonesia. Langkah selanjutnya adalah pengembangan 4G LTE untuk Indonesia.

Tri telah siap menjadikan tekonologi 4G LTE sebagai bagian dari ekosistem mobile internet Tri. Sebagai pionir di layanan data, infrastruktur  3G Tri telah dirancang sejak awal untuk dapat mengadopsi beragam teknologi maju diantaranya  4G LTE. Namun demikian, Tri menyadari bahwa percepatan implementasi 4G LTE tidak lepas dari ekosistem pendukungnya diantaranya handset yang mendukung 4G LTE  dan aplikasi,  yang telah kami pantau untuk membuat Tri  4G LTE dapat dengan luas dinikmati oleh masyarakat Indonesia. “ Melanjutkan suksesnya penataan ulang ini, kami akan menghadirklan 4G LTE  di 6  kota utama dalam waktu dekat, dan kami optimis 4G LTE Tri akan disambut positif oleh masyarakat Indonesia,” imbuh Randeep.

Per kuartal 3 tahun 2015, Tri telah memperluas cakupan jaringan secara nasional, yang diperkuat oleh hampir 39.000 unit BTS yang dapat ditingkatkan  dengan lancar menjadi BTS 4G LTE. Sinyal Tri telah melayani 86% penduduk Indonesia, dinikmati oleh 55,4 juta pelanggannya  yang 60% diantaranya adalah pelanggan data bergerak.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button