Teknologi Canggih Intel Masuki Dunia Baru untuk Mengantarkan Generasi Cerdas
Bertepatan dengan 50 tahun Hukum Moore, Intel, menegaskan kembali komitmen untuk menjadikan Hukum Moore sebagai acuan perubahan teknologi transformatif dalam acara Intelligent Generations. Dalam acara bertema Entering New World of Possibilities ini, Intel memperkenalkan dan mendemonstrasikan implementasi Hukum Moore melalui berbagai perangkat terbaru yang pintar, terhubung, ultra canggih dengan performa luar biasa yaitu Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-5, Prosesor Intel® Core™ M, dan Intel® Compute Stick.
Harry K Nugraha, Country Manager Intel Indonesia mengatakan “Hukum Moore ini terus mendorong inovasi teknologi komputasi Intel menjadi lebih cepat dalam hal performa, lebih kecil, dan lebih terjangkau untuk menjadi ‘otak’ perangkat canggih modern. Hukum ini juga menggerakan Intel untuk bisa menghadirkan berbagai teknologi baru; Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-5, Prosesor Intel® Core™ M, dan Intel® Compute Stick yang sesuai dengan kebutuhan Intelligent Generations”
Menurut Yohan Wijaya, MNC Sales Director Intel Indonesia “Keluarga prosesor generasi ke-5 ini memberikan perfoma luar biasa, visual yang menakjubkan dan lebih menghidupkan tampilan gambar, serta daya tahan baterai yang lama sehingga mampu mentrasformasi cara kita berkomputasi,”
Yohan juga menjelaskan bahwa prosesor generasi ke-5 dirancang khusus untuk komputasi canggih yang lebih tipis, lebih ringan, dan lebih efisian di berbagai form factor; notebooks, 2 in 1s, Ultrabooks™, Chromebooks, all-in-one desktop PCs dan mini PCs, sesuai dengan lifestyle dan workstyle generasi cerdas saat ini.
Prosesor Intel® Core™ M adalah prosesor Intel pertama yang dibuat dengan teknologi mikro arsitektur 14nm. Prosesor Intel® Core™ M menggabungkan performa nyata, super cepat dengan efisiensi energi yang luar biasa untuk perangkat ultra ramping, tanpa kipas dan ultra-tenang yang menakjubkan.
“Sebagai salah satu generasi terbaru, prosesor Intel® Core™ M didesain tipis tanpa kipas secara spesifik untuk perangkat ultra-mobile 2 in 1, yang memiliki fungsi sebagai laptop dan tablet dengan performa terbaik. Intel® Core™ M memiliki performa komputasi 50% lebih cepat dan performa grafis 40% lebih cepat dibandingkan dengan prosesor generasi ke-4 . Bahkan, jika dibandingkan dengan PC lama empat tahun lalu, performa komputasi Intel® Core™ M mencapai 2x lebis cepat dan performa grafis 7x lebih baik ,” kata Yohan, pada sesi demontrasi ke-2 dalam acara ini.
Tak hanya itu, Yohan juga menjelaskan bahwa prosesor Intel® Core™ M ini 50% lebih kecil, konsumsi daya super rendah 4.5 watt dengan panas 60% lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini yang membuat prosesor Intel® Core™ M bisa berjalan tanpa kipas dengan performa terbaik. Dengan prosessor ini, kita juga bisa menonton video lebih dari 8 jam; atau daya tahan baterai mencapai 20% lebih lama.
Di acara ini, Intel juga memperkenalkan Intel Compute Stick, komputer seukuran saku. Intel® Compute Stick ini berbasis prosesor quad-core Intel® Atom™ dengan pilihan sistem operasi Windows* 8.1 dengan Bing atau Ubuntu 14.04 LTS. Intel® Compute Stick memiliki spesifikasi 2 GB memory dengak kapasitas penyimpanan data 32 GB, koneksi Wireless 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0 untuk keyboard dan mouse, mini-USB power supply, dan slot micro SD card untuk menambah kapasitas penyimpanan data.
Hermawan Sutanto, Channel Sales Director Intel Indonesia, menjelaskan Intel® Compute Stick dirancang untuk digunakan sebagai home entertaintment, Digital signage display, Thin Client, dan dapat meningkatkan produktivitas kapanpun – dimanapun. “Intel® Compute Stick bisa mentransformasi segala jenis perangkat yang mempunyai tampilan HDMI menjadi komputer yang fungsional. Kita cukup memasang Intel® Compute Stick ke port HDMI pada TV atau monitor, setelah itu kita bisa merasakan pengalaman baru berkomputasi; stream media, bekerja, ataupun bermain games,” jelas Hermawan.