Huawei Selenggarakan Telco BIG IT 2.0 Summit & inTouch Cooperation Summit 2015
Huawei, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka, menyelenggarakan Indonesia Huawei Telco BIG IT 2.0 Summit & inTouch Cooperation Summit 2015. Acara berlangsung selama dua hari dari tanggal 10 hingga 11 Februari 2015. “Acara tersebut bertujuan untuk membantu para pemangku kepentingan mendapatkan manfaat dari inti kekuatan dan kemampuan satu sama lain untuk menciptakan ekonomi digital yang lebih besar,” ungkap Chee Siong, Chief Marketing Officer for South Pacific Region, Huawei Technologies Co., Ltd di Hotel JW Marriot Jakarta, hari ini.
Ada lebih dari 400 mitra global seperti Baidu, IMGWorld, Kingsoft, Kakao TALK, UCWeb, Boyaa, Grey JuiceLab, PromGroupTV, UZONE, Gnetop, dan lain-lain, serta operator telekomunikasi terkemuka dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Selandia Baru, Singapura bergabung dalam acara yang diyakini bermanfaat bagi seluruh peserta. Oleh karena itu, di acara ini seluruh peserta akan mendapatkan wawasan secara langsung serta berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mengeksplorasi dan memperluas cakupan bisnis, menciptakan ekosistem telekomunikasi yang saling menguntungkan dengan para mitra, meningkatkan pengalaman operasional yang pluralistik dengan arsitektur IT yang tangkas, dan meningkatkan nilai pelanggan serta aset jaringan dengan big data.
Cheng Qi, Vice President untuk Software Business Unit, Huawei Indonesia mengungkapkan, “Ini adalah acara yang paling penting tahun ini untuk mitra Huawei dan pelanggan, dan menjadi platform dan medium yang kredibel untuk membangun jaringan, dialog dan tukar pikiran secara strategis. Dengan strategi Huawei BIG IT dan program kemitraan inTouch, kami berkomitmen untuk mengakselerasikan bisnis digital operator dan meningkatkan ekonomi digital Indonesia.”
inTouch adalah platform kemitraan dan kolaborasi untuk mendukung perubahan besar ekosistem digital global. Tujuannya adalah untuk menjembatani kebutuhan dan tujuan bisnis para pemangku kepentingan dalam ekonomi digital seperti Pengembang Aplikasi, Penyedia Konten dan Layanan, Platform Enablers, dan Operator Seluler. Bagi Huawei, ini merupakan InTouch Cooperation Summit yang kedua di Indonesia. Dalam proses digitalisasi, akses ultra-broadband dan big data telah mendorong diversifikasi dan individualisasi permintaan pengguna.
Sebelum terjadi peningkatan permintaan layanan digital dengan model bisnis terjadi peningkatan yang dipicu oleh aplikasi dan konten, ekonomi digital lebih banyak didorong oleh operator seluler dengankomunikasi suara dan internet. Konferensi ini fokus pada eksplorasi untuk membangun rantai industri pelayanan digital yang baru, upaya mencapai kerjasama yang saling menguntungkan antar mitra, pemberdayaan kekuatan semua pihak dan membangun ekositem yang terbuka dan dinamis untuk meningkatkan nilai dan produktivitas, sehingga mampu menjadi aggregator dari rantai nilai, operator jaringan, dan inovator serta pemimpin dalam ekonomi digital baru.
Pada kesempatan ini Huawei meluncurkan Digital inCloud, yang berbasis di hosting center di Pasifik Selatan, yang akan melayani semua negara di area tersebut, melalui layanan digital dan aplikasi secara maksimal. Digital inCloud merupakan platform pertukaran dan transaksi produk-produk digital, yang bertujuan untuk membangun ekosistem kemitraan terkemuka dengan program inTouch untuk menghimpun serta mendistribusikan konten dan layanan digital global serta membantu operator agar lebih terintegrasi ke dalam ekosistem digital dengan pelayanan TTM yang lebih cepat dan berkualitas lebih tinggi.
Digital inCloud juga akan membantu para mitra untuk menjangkau lebih banyak pengguna dari jaringan promosi operator dan mendapatkan pendapatan lebih banyak dengan kemampuan operator lokal. Huawei berkomitmen untuk menyediakan pelayanan yang mutakhir kepada para operater, mitra dan pengguna Digital inCloud
“Melalui inTouch, kami ingin menciptakan kerjasama terbuka dengan para mitra di Indonesia maupun di pasar global, untuk mengembangkan komunikasi yang berkelanjutan dan membangun program kerja kemitraan bisnis yang terbaik, menjalin kerjasama di bidang pelayanan, konten, aplikasi dan komponen produk sebagai suatu kesatuan untuk ekosistem digital dan operator telekomunikasi,” ungkap Chee Siong.