Sebagai bukti tanggung jawab sosial perusahaan dalam Pemberdayaan Perempuan yang merupakan bagian dari payung program Inspirasi Perempuan Indonesia (INSPERA), Indosat mengajak para pengusaha perempuan yang dibina Indosat ini untuk tampil di Katumbiri Expo 2014 yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center 10 – 14 Desember 2014 lalu. Stand Inspera ini berlokasi di di stand nomor 117 – 118.
Dalam pameran ini, pengusaha perempuan mikro dan industri rumahan binaan Indosat memamerkan berbagai hasil kerajinannya seperti kerajinan dari bahan flanel (boneka, bros bunga, tempat tissue), kerajinan dari daur ulang bungkus kopi (tas, dompet dan tempat tissue), dan kain batik Banyumas serta assesories batik seperti tas make up, gantungan kunci, bros bunga, taplak, alas makan, tempat HP, tas tote bag dan kalung. Kerajinan ini berasal dari komunitas pengusaha perempuan yang ada di Bogor, Tangerang Selatan, dan Banyumas, Jawa Tengah.
“Indosat menyadari pentingnya peran perempuan dalam keluarga maupun lingkungan di sekitarnya. Dengan Program Pembinaan Perempuan, Indosat ingin mendukung peningkatan kualitas kehidupan perempuan Indonesia secara menyeluruh melalui pemanfaatan teknologi informasi agar usaha mereka semakin berkembang. Untuk memberikan kesempatan memasarkan karya para pengusaha perempuan binaan Indosat, kami mengikutsertakan mereka dalam Katumbiri Expo 2014,” ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat.
“Kami mengapresiasi usaha Indosat untuk pemberdayaan perempuan di Indonesia. Banyak perempuan di Indonesia, khususnya di desa-desa yang memiliki potensi tetapi belum mendapatkan kesempatan. Kedepannya, Indosat bisa bekerjasama dengan berbagai instansi untuk memberikan training dan pendampingan kepada perempuan pengusaha mikro dalam berbagai bidang misalnya keuangan, pemasaran, dll”, demikian disampaikan Sulikanti Agusni, Deputy Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi.
Katumbiri sendiri yang berarti “pelangi” adalah sebuah ajang eksibisi kerajinan nusantara hasil kreativitas para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia. Pameran ini sudah dilaksanakan sejak 10 – 14 Desember 2014 dan diresmikan oleh Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Sri Danti.
Pemberdayaan Perempuan merupakan salah satu pilar dari 3 pilar Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat. Terdapat dua program dalam pilar ini yaitu Program Pemberian Dana Usaha Mikro via e-wallet Indosat Dompetku dengan menggunakan telpon genggam untuk mendukung usaha dan aktifitas para perempuan Indonesia yang saat ini telah dilaksanakan di wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan program Pelatihan Keterampilan Membatik Banyumasan dan Pemanfaatan Batik Menjadi Kerajinan bagi para wanita dan ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok pengrajin batik Soka Ayu, Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dengan program diharapkan dapat meningkatkan nilai dan kualitas kehidupan perempuan Indonesia.
