Telkomsel Kirim Aplikasi Jepret Story untuk bersaing Di Singapura
Setelah menjadi pemenang di tingkat lokal pada ajang kompetisi ‘Telkomsel-Samsung Indonesia Next Apps’ di bulan Oktober lalu, Jepret Story, aplikasi mobile yang dikembangkan oleh DyCode, bersaing di Singapura dalam kompetisi ‘SingTel Group – Samsung Regional Mobile App Challenge’
Kompetisi ini diadakan oleh SingTel Group selaku induk usaha dari Telkomsel, yang meliputi beberapa perusahaan seperti SingTel di Singapura, Optus di Australia, Telkomsel di Indonesia, AIS di Thailand, Airtel di India dan Africa, serta Globe Telecom di Filipina dan bekerjasama dengan Samsung.
Jepret Story merupakan aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya untuk mengumpulkan foto-foto yang ada di jaringan sosial dan membuatnya menjadi video yang menarik. Jepret story akan ‘menangkap’ berbagai kenangan berharga pelanggan dengan mudah. Jepret Story adalah salah satu dari enam finalis dipilih dari sekitar 500 start-up yang mengikuti kompetisi ini yang terdiri lebih dari 1.000 peserta dari Australia, India, Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga mengatakan, “Kami bangga karena Jepret Story dapat mewakili Indonesia sebagai peserta di kompetisi tingkat regional ini. Kami ingin menunjukkan bahwa potensi start up Indonesia sangat besar, tidak hanya untuk berbicara di negeri sendiri tapi juga di level regional. Telkomsel berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan developer lokal di Indonesia seperti apa yang kami lakukan selama 2 tahun terakhir melalui program Teman Developer. Ke depannya kami harap lebih banyak lagi developer lokal yang bisa bergabung dan go global.”
CEO International SingTel, Mark Chong mengatakan, “Memberikan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan adalah bagian dari semangat SingTel Group. Sebagai Group dengan jangkauan di 25 negara, kami memiliki posisi strategis untuk meningkatkan cara hidup, bekerja dan bermain masyarakat dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang kami miliki”
Melalui kompetisi ini diharapkan dapat mendorong inovasi dalam ekosistem start-up, seiring dengan penetrasi smartphone yang semakin luas di pasar Asia.