News

Untuk Kenyamanan Pelanggan, Asiafone Tambah 15 Service Center

Asiafone Servive centre 1

Dalam membangun sebuah merek, tidak semata-mata hanya merek itu sendiri yang dibentuk untuk menjadi top of mind konsumen. Namun juga ada sisi lain yang tidak kalah penting yakni pelayanan purna jual. Hal ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa karena kepuasan pelanggan atau konsumen atas pelayanan purna jual akan tersebar mouth to mouth.

“Asiafone sangat memperhatikan brand image.  Kami tak hanya sekedar jualan saja, tetapi juga selalu meningkatkan layanan purna jual karena hal ini akan mendorong kepercayaan konsumen terhadap merek Asiafone,” ujar Herman Zhou, Direktur Utama  Asiafone menjelaskan. Untuk menjaga performa merek Asiafone di mata konsumen, maka Asiafone tak segan untuk berinvestasi di bidang service center.

Asiafone menerapkan standar layanan sekitar 1 jam, untuk menservis henpon yang bermasalah.  Sehingga  konsumen dapat menunggu agar smartphone kesayangannya dapat langsung digunakan kembali.

Untuk  memastikan standar layanan yang ketat bisa berjalan, Asiafone membuat sistem online untuk menghubungkan service center dengan head office, sehingga setiap pekerjaan dapat dipantau dari pusat. Jadi apa yang sedang dikerjakan, dan berapa pekerjaan yang masih menunggu, ketersediaan suku cadang, semua terpantau dari pusat.  Jadi, ketika ada spare part yang mulai menipis ketersediaannya, dapat langsung disuplai.

Herman 1Saat ini, Asiafone sudah memiliki 22 service center yang tersebar di 21 kota seluruh Indonesia. Salah satu yang terus diperbaiki kualitas layanannya adalah di Bandung. Ruangan tunggu yang ber AC dan nyaman menjadi layana purna jual yang dikedepankan. ” Service Center di Bandung adalah contoh model, layanan kami kepada konsumen,” jelas Herman Zhou. Melihat tingginya animo masyarakat terhadap produk-produk Asiafone di Bandung, maka layanan after sales berupa service center menjadi mutlak, untuk menjamin rasa aman pengguna henpon Asiafone.

Selain di Jawa Barat, Asiafone juga akan  terus menambah jumlah service center. Sampai pertengahan tahun 2015 akan ada penambahan 15 service center lagi. Baik di kota besar maupun kota satelit yang akan memberikan kenyamanan konsumen karena menjadi lebih dekat lagi dengan mereka tinggal.

Service center tersebut akan dibangun di Pulau Jawa akan menambah di daerah Purwakarta, Bogor, Tangerang dan Sidoardjo. Di Sumatera akan menambah service center di daerah  Jambi, Pekanbaru, Bengkulu, Batam dan Aceh. Di Sulawesi akan menambah di daerah Palu, Kendari dan Gorontalo. Serta di Indonesia Timur akan dibangun di daerah Lombok dan Kupang.  Sedangkan di Kalimantan akan dibangun di daerah Balikpapan.

Komitmen ini menunjukan bahwa Asiafone sangat serius dalam membangun merek di Indonesia. Dan tidak banyak merek lain yang begitu serius membangun service center dan dikelola mandiri seperti Asiafone ini.

Sampai Akhir Tahun Asiafone sudah mempersiapkan 9 produk terbaru yang akan diluncurkan hingga akhir 2015. Pada tahap awal yang akan diluncurkan pada akhir November 2014 ini ada 4 produk yakni AF 9190, AF 79, AF 77 dan AF90. Ke empat produk ini akan mengakomodasi konsumen yang ingin berpindah dari feature phone ke smartphone, sehingga harga yang diberikan pun sangat terjangkau yakni Rp.400 ribuan.

Penyebaran Asiafone di Indonesia di dominasi wilayah Jabodetabek yang berkisar 30%. Kemudian untuk wilayah Jawa Barat 15%, Jawa Timur 20%, Jawa Tengah 15% dan 20% tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.

ASIAFONE hadir di Indonesia sejak tahun 2008, Brand ini berkomitmen penuh dan fokus untuk bisa memberikan produk-produk henpon  yang memenuhi kebutuhan masyakat Indonesia dan memberikan yang terbaik. ASIAFONE akan terus melakukan berbagai inovasi, baik dalam mengembangkan produk-produk berkualitas tinggi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan Anda namun dengan harga yang terjangkau.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button