Xl Terapkan Tarif Terjangkau dan Transparan untuk Pelanggan
XL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya. Secara bertahap ketersediaan layanan yang berkualitas dijamin dengan sistem tarif terjangkau dan transparan.
Pada bulan ramadhan dan hari raya lebaran 2014, XL tidak memberlakukan kenaikkan tarif dan layanan kepada para pelanggan tidak boleh turun. Momen ramadhan dan lebaran merupakan peristiwa besar, karena saat itu trafik melonjak tinggi di berbagai layanan seperti percakapan, SMS dan data.
XL berupaya melayani dan memberikan kenyamanan lebih baik kepada para pelanggan, melalui peningkatan kualitas jaringan, inovasi layanan atau penyediaan layanan dengan tarif terjangkau dan transparan,” ucap Ongki Kurniawan, Direktur Servive Management XL. Ongki menambahkan, kami bersyukur selama ramadhan dan lebaran 2014, XL mampu menyediakan layanan sangat baik yang didukung kualitas jaringan yang handal. “Pada saat lebaran, operator lain secara diam-diam menaikkan tarif layanannya sedangkan kami mempertahankan tarif yang berlaku dengan tujuan agar masyarakat mampu menjangkaunya” tambahnya.
Selama lebaran XL berhasil mencapai tingkat availability jaringan XL sekitr 99,94%, sadangkan keluhan pelanggan menurun hingga 20% dibandingkan tahun lalu.
Keberhasilan XL melalui masa kritis ketika terjadi lonjakan trafik saat lebaran, karena melalkukan berbagai upaya secara terstruktur, sistematis dan Masif (TSM). Persiapan dilakukan jauh hari dengan memelihara jaringan secara periodik sebelum hingga jelang lebaran.
Pemeliharaan hardware atau pun software, penambahan kapasitas dan menyeimbangkan trafik layanan terus dipastikan sehingga potensi gangguan trafik selama ramadhan dan lebaran bisa diantisipasi dengan baik.
Selama lebaran kenaikkan trafik tertinggi untuk layanan data terjadi pada H-1 dan H-2 sebesar 27,7% dan 26,1% dibandingkan hari normal. Tingginya penggunaan layanan data mampu memberikan kontribusi terhadap total pemakaian pendapatan perusahaan mencapai 26% pada kuartal satu 2014 atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, sebesar 22%.