News

Banjir Manado XL Pastikan Jaringan Tidak Terganggu

Banjir di Manado

Para teknisi jaringan PT XL Axiata Tbk (XL) terus berusaha keras memastikan layanan seluler kepada pelanggan tetap beroperasi di sejumlah daerah terlanda banjir besar di Sulawesi Utara. Problem utama di lapangan adalah terputusnya pasokan listrik PLN sehingga memaksa mereka menggunakan genset cadangan, padahal solar untuk bahan bakar menjadi sulit didapat karena akses jalan yang terendam banjir.

VP North Region XL – Habib Mustain mengatakan, “Kami sampaikan keprihatinan dan simpati yang mendalam kepada warga Sulawesi Utara secara umum dan khususnya masyarakat terlanda bencana banjir di beberapa kabupaten/kota. Kami kini punya dua tugas penting, yaitu tetap memastikan layanan XL tetap beroperasi sehingga bisa ikut membantu penanganan bencana, dan juga ikut menyalurkan bantuan bagi para korban.”

Habib menambahkan, saat ini tim XL di lapangan terus memantau situasi dan kondisi yang berkembang, termasuk mencari jalan untuk akses mendapatkan bahan bakar bagi genset BTS serta penyaluran donasi bagi korban. Menurutnya, hampir semua menara BTS telah dilengkapi dengan genset. Namun, cadangan bahan bakar atas semakin menipis jika pasokan listrik tidak segera pulih. Banjir telah menyebabkan jalan tidak bisa dilalui di banyak daerah sehingga mempersulit upaya mendapatkan bahan bakar dan bahan pokok lainnya.

Ada total tidak kurang dari  200 BTS yang tersebar di kabupaten/kota di Sulawesi Utara, yaitu di  Kota Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara dan Bitung. Sementara itu, jumlah pelanggan XL di Sulawesi Utara sebanyak 130 ribuan pelanggan, dan sekitar 90% atau sebanyak 120 ribuan di antaranya berada di Manado. Tidak lupa, XL akan membantu aparat terkait penanggulangan bencara dari sisi sarana telekomunikasi seluler.

Sementara  itu untuk meringankan beban para korban, XL berencana menyalurkan donasi. Namun karena hingga saat kondisi banjir masih cukup tinggi dan menutup akses ke banyak wilayah, XL masih berkoordinasi dengan aparat setempat. Selain itu, banjir juga telah memaksa banyak toko dan pasar tutup, sehingga terjadi kelangkaan bahan-bahan pokok.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker