Coba Bayangkan, Happy Together, Papa Rock n Roll yang dilantukan The Dance Company memukau para awak media, serta frontliner Smartfren di Nuts Culture, Senayan City, Selasa 18 Desember 2013. Grup musik yang terdiri dari Baim , Pongki, Ariyo dan Nugie ini memeriahkan pengumuman koloborsi antara PT. Smartfren Telecom Tbk (smartfren), Nagaswara Record dan The Dance Company.
Kerja sama ini menghadirkan CD edisi special album Smartfren “The Dance Company”. Melalui kerjasama ini diharapkan Smartfren lebih dekat dengan pelanggannya yang membeli produk Smartfren di premium Store dan Star Outlet di wilayah Regional Jabodabek 1, yang meliputi sebagian Jakarta Pusat dan Selatan, Jakarta Barat, Provinsi Banten dan Kalimantan Barat.
“ Kerja sama antar Smartfren dan the Dance Company merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkenalkan Premium Store dan Star Outlet. Kami memilih The Dance Company karena musik dan penampilan mereka mewakili anak muda yang selalu ingin tampil dinamis dan adaptis terhadap perkembangan teknologi,” ungkap Dandy Andriana, Regional head Jabodetabek 1.
Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara juga menyambut baik kerjasama ini. “Kami sangat berterima kasih bahwa musik Indonesia masih bisa direspon oleh Smartfren,” ujar Rahayu.
CD Spesial The Dance Company ini diperoleh pelanggan selama periode promosi yang berlangsung dari Oktober hingga Desember 2013 selama persedian masih ada. Pelanggan yang membeli produk Smartfren dengan nilai nominal di atas Rp 1,6 juta di Premium store, Starout;et dan Champion Zone Smartfren di wilayah regional Jabodetabek 1 langsung mendapatkan satu CD album edisi special Smartfren dan The Dance Company ini.
Pelanngan juga memperoleh kesempatan bertemu langsung personel The Dance company dalam acara meet and greet sesudah mengikuti kontes twipic di akun media social@smartfren. Caranya dengan mengupload foto mereka bersama album edisi special tersebut via twitter, dengan gaya unik dan ekspresif. Kemudian mention @smartfrenworld dan satu orang teman dengan menyertakan #@sftdc.
Pongki, salah satu personel the Dance Company juga menyatakan antuasiasnya denagn kerjsama ini. Menurutnya di tengah-tengah maraknya pembajakan, koloborasi ini merupakan terobosan. “Seperti setetes air di gurun pasir,” katanya.
