Phicomm Indonesia siap bertarung di pasar Indonesia

Rupanya saat ini para pemain henpon di negeri ini sudah bergeser dari menciptakan merek local dengan mengangkat brand dari luar atau pun yang cakupan wilayahnya asean. Demikian halnya dengan Phicomm yang baru saja terjun ke bisnis henpondi lakukan oleh pemain henpon brand baru dari negeri Tirai Bambu ini yakni Phicomm.
Menurut Edmundus Leonard, CEO Phicomm Indonesia, “Phicomm adalah sebuah brand yang sudah berkelas Internasional. Phicomm yang bermarkas di Shanghai dan telah beredar di berbagai Negara seperti USA, German, Rusia, Brazil, Turki, Fiji, Dubai, Pakistan, India, Korea, Vietnam, Cambodia, singapura dan kini di Indonesia”.
Dalam kesempatan pertama kehadirannya, Phicomm meluncurkan 3 henpon pintar sekaligus, yakni i370, yang memiliki layar 4 inchi dengan dibekali oleh henpon brkemampuan 8 MP dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp. 999.000. kemudian dengan type Phicomm i600 dengan lebar layar sebesar 4,3 inch sama dengan i370 di sematkan kamera utama dengan kemampuan 8 MP dengan harga Rp. 1.299.000. dan yang terakhir adalah yang merupakan master yakni i813, dengan layar besar 5,3 inch dengan dibenamkan kamera yang sama dengan produk phicomm lainnya yakni kamera utama berkemampuan 8 MP.
Sebagai jaminan mutu dari kinerja henpon pintar produksi Phocomm ini, telah disematkan prosesor Qualcomm 1,2 Ghz hingga kemampuan kinerjanya terasa sangat memuaskan. Bahkan untuk mengusung brand ini dikenal oleh maysrakat, Phicomm memborong beberapa artis sekaligus menjadi brand Ambasadir diantaranya, Agnez Monika, Raffi Ahmad, Olga Syaputra, Tara dan Chand Kevin.
Phicomm dengan kemampuan yang dimilikinya yakin dengan melakukan investasi yang gak kepalang tanggung, menjadikan angka penjualan produk Phicomm diantara henpon pintar dan tablet akan terus bergerak naik. Ditegaskan oleh Leonard, kami akan serius dan berkomitmen, apa lagi Phicomm yang merupakan brand asal Cina ini didukung penuh oleh pemerintah China. Saat ini pertempuran produk henpon di Indonesia bukan semata antar pelaku bisnis tapi kita harus liat supporting Negara dibalik produk yang ada.
Target kami adalah menjadi Top 5 brand di Indonesia di tahun 2014, Tandas Leonard dengan nada sangat Optimis.