Penyedia jasa layanan telekomunikasi ESIA, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengunjungi 3 kampus ternama dengan menggelar kegiatan talkshow tentang perkembangan industri telekomunikasi era digital. Program BTEL tersebut diikuti ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi Jakarta dan Bandung.
Di Institut Teknologi Telkom Bandung (1 Juli 2013), Universitas Bina Nusantara Jakarta (3 Juli 2013) dan di Prasetya Mulya Business School (5 Juli 2013), BTEL berbagi inspirasi tentang masa depan telekomunikasi digital dan peluang memasuki dunia kerja di industri telekomunikasi kepada mahasiswa, khususnya peluang berinovasi bersama BTEL melalui program Campus Hiring dari BTEL.
Sejumlah praktisi telekomunikasi BTEL turut berbagi pemikiran dan inspirasi dalam kegiatan Talkshow BTEL di ketiga kampus tersebut. Imanuddin Kencana Putra (Direktur HROS & Corporate Secretary) bersama Tim Human Resource BTEL berbagi pengalaman mengenai pengembangan bisnis dan potensi sumber daya manusia BTEL.
Sementara Eka Anwar (Direktur Marketing BTEL) turut berbagi inspirasi mengenai perkembangan industri telekomunikasi modern saat ini dan potensinya bagi mahasiswa-mahasiswa yang ingin berkembang dengan berbagi ide dan inovasinya.
Sedangkan praktisi industri telekomunikasi BTEL, Rudy Purwanto memaparkan aspek-aspek teknis yang bisa dikembangkan dalam industri telekomunikasi, seperti tren masyarakat dan fenomena perkembangan teknologi saat ini.
Usai kegiatan talkshow, peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti program Campus Hiring. Dalam program tersebut, BTEL membuka kesempatan bagi talenta terbaik di kampus-kampus tersebut untuk bergabung setelah lulus kuliah.
“Program Campus Hiring membuka kesempatan talenta terbaik dari peserta mahasiswa untuk berkembang langsung bersama BTEL dalam industri nyata. BTEL ingin berbagi wawasan dan kesempatan kerja bagi mereka yang punya potensi besar. Lewat program ini, BTEL ingin berperan aktif mengembangkan anak-anak muda di Indonesia untuk dapat menjadi yang terbaik dan merealisasi idenya secara langsung untuk kemajuan telekomunikasi Indonesia”, jelas Imanuddin.
Perkembangan tren komunikasi data dan teknologi telekomunikasi era digital di Indonesia membutuhkan generasi baru yang lebih segar untuk memajukan Indonesia.
