Masyarakat yang semakin mobile membutuhkan perangkat telekomunikasi yang dapat dibawa kemanapun. Saat ini, sekitar 800 juta unit smartphone yang beredar di sebagian belahan dunia Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah, India dan Asia Tenggara.
Mereka membutuhkan perangkat yang selain harus tangguh, dan fleksibel, harus juga kuat mampu on dalam durasi yang lama. Bisa melakukan segala hal dan menjalankan semua aplikasi terbaru termasuk jelajah web, email, obrolan dan jejaring sosial, video HD dan permainan interaktif, hingga kebutuhan yang lebih tinggi akan kinerja dan masa pakai baterai yang lebih lama untuk prosesor seluler.
Country Manager Qualcomm Indonesia, Bernhard Siagian, mengatkan, “Sebagai pemimpin global dalam 3G dan teknologi selular generasi terdepan, Qualcomm berdedikasi membantu mempromosikan dan mendorong konektivitas seluler di Indonesia. Konsumen butuh perangkat yang handal dan kuat, namun fleksibel. Untuk dapat sepenuhnya memenuhi tantangan tersebut, Qualcomm hendak membawa industri seluler ke level berikutnya dengan memperkenalkan prosesor kelas Snapdragon.”
Qualcomm telah memiliki “dapur pacu” produk unggulannya, yaitu prosesor Snapdragon 800, 600, 400 dan 200. Produk ini ditujukan bagi kemajuan industri komunikasi seluler di Indonesia. Snapdragon 800 ditanamkan pada premium smartphone, Smart TV, Digital Media, dan Tablet. Untuk Snapdragon 600 dibenamkan pada smartphone level menengah dan juga tablet. Snapdragon 400 untuk smarphone dan tablet biasa. Sedangkan Snapdragon 200 untuk henpon kelas Entry Level.
Sebagai bagian dari pengembangan dan pembuktian kehandalan Snapdragon, Qualcomm bekerjasama dengan Indosat sebagai Operator selular dan HTC sebagai produsen smartphone premium. “Hal ini agar pengguna smartphone bisa merasakan dan membuktikan sendiri kekuatan Snapdragon dalam sebuah smartphone,” kata Benhard.
