Program Pagar Hati kepedulian Cross pada pengguna Henpon
Maraknya kasus-kasus negative yang timbul dari penggunaan henpon yang salah, menjadikan keprihatinan Cross. Produsen henpon lokal ini merasakan dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak kasus-kasus negative yang terjadi pada usia remaja usia 14- 19 tahun, seperti kasus video mesum sepasang remaja di Jatim , yang menyebar melalui Bluetooth dari henpon ke henpon.
Chief Marketing Officer Cross Mobilephone, Janto Djojo, mengatakan,” Smartphone, satu sisi memberikan kemudahan dan mengerti akan kebutuhan si pemakai, namun di sisi lain, penggunaan smartphone bisa berdampak negative, jika tidak arif memanfaatkannya.”
Untuk itu, lanjut Janto, Cross meluncurkan program Pagar Hati, sebuah gerakan yang mendorong penggunaan smartphone kearah positif serta membuat pagar mental dalam hati pengguna untuk mengenali dan menghindari penggunaan smartphone kepada aktivitas yang kurang terpuji. “Jaid, para pengguna smatphone yang kebanyakan para remaja, bisa lebih smart dan wise,” kata Janto.
Sementara menurut psikolog Tika Bisono, fenomena penyalahgunaan smartphone tidak lepas dari kurang pahamnya remaja terhadap fungsionalitas smartphone. Antara keinginan memiliki smartphone tidak berbandig lurus dengan kebutuhan fungsionalitas. “Program Pagar Hati sangat positif untuk pengguna smartphone,” kata Tika.
Siapa pun bisa bergabung di program Pagar Hati ini, tidak hanya pengguna Cross Mobile saja, di www.pagarhati.com.