Smartfren Mohon Maaf Atas Gangguan Layanan Data

Bagi para pelanggan Smartfren mungkin merasa jengkel dan kesal saat melakukan koneksi layanan data sekitar 5 hari yang lalu. Hal ini terlihat di berbagai forum dan milis serta grup facebook I Hate Slow. Gimana enggak Operator yang terkenal dengan jargon I Hate Slow itu kok mendadak I Love Slow.
Berita yang beredar di masyarakat sangatlah simpang siur, ada yang bilang karena perbaikan jaringan, ada yang bilang terjadi gangguan jaringan, adanya putusnya kabel serat oprik. Gangguan yang dirasakan selama 4 – 5 hari belakangan ini tentu membuat kecewa para pelanggan Smartfren.
Syukurlah Smartfren menggelar jumpa pers yang dihadiri oleh para petinggi dan direksi Smartfren yang menyatakan permohonan maaf kepada pelanggan setia layanan data dan menyatakan pada tanggal tanggal 27 maret jam 8.00 pagi jaringan Smartfren sudah normal kembali. Dengan demikian pelanggan dapat kembali menggunakan layanan data martfren
Menurut Merza Fachys, Direktur Teknik Smartfren, Gangguan layanan terjadi akibat putusnya jaringan kabel di jalur utama dan jalur cadangan. Kejadian pertama putusnya kabel oleh jangkar kapal minyak diantara Pulau Bangka dan Pulau Batam yang terjadi pada hari sabtu 23 maret 2013. Jaringan tersebut merupakan rute utama jaringan internet Smartfren menuju Singapura sebelum menuju internet Global.
Jaringan yang terputus tersebut dialihkan melaui jaringan backup trans Sumatra di dua sisi yaitu jalur timur dan Barat. Dengan demikian layanan internet masih berjalan. Namun kedua jalur ini pun terputus masing masing akibat tanah longsor di Palembang dan pengerjaan Konstruksi lainnya.
Akibatnya Smartfren hanya mampu melayani data dengan kapasitas terbatas, hingga mengakibatkan turunya layanan terhadap pelanggan data (Internet). Namun untuk layanan telpon, SMS, dan BlackBerry berjalan normal.
Dengan kejadian ini, Smartfren hanya mampu melayani data dengan kapasitas sekitar 10% dari normal kapasitasnya dan mengakibatkan penurunan layanan terhadap pelanggan data, tetapi layanan telepon, SMS, dan Blackberry masih dapat berjalan normal.
Kami meminta maaf atas gangguan layanan yang terjadi. Namun kami senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang cepat, berkualitas terbaik dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Merza Fachys, Direktur Smartfren.
Untuk urusan kompensasi, Joko Tata Ibrahim, Deputy CEO Commercial Smartfren, menyatakan dengan sungguh sungguh akan memberikan perhatian yakni dengan memberikan bonus, namun seperti apa kami sedang mengkajinya. Namun yang pasti kami akan memberikan terbaik kepada pelanggan Smartfren. Kami memahami kekecewaan yang di rasakan oleh para pengguna data Smartfren saat terjadinya gangguan ini.