Smartfren Untuk Indonesia

Beberapa waktu lalu kembali memprakarsai program internet gratis ke sejumlah sekolah dan komunitas yang membutuhkan lewat program “Smartfren Untuk Indonesia”. Kali ini, sekolah yang mendapat kesempatan untuk menikmati fasilitas tersebut adalah SMP Semeru, Desa Talagasari, Cikupa, Tangerang dan Komunitas Topi Bambu, yakni komunitas yang peduli dengan kegiatan UKM kerajinan anyaman topi bambu khas Kabupaten Tangerang.
Pada program kali ini, Smartfren menghadirkan koneksi internet tanpa batas gratis selama setahun. Smartfren juga memberikan peralatan yang diperlukan untuk pemasangan termasuk sejumlah laptop dan modem untuk mendukung kegiatan edukasi peserta didik. SMP Semeru sendiri merupakan sekolah rakyat yang baru saja berdiri tahun ini di Desa Talagasari, Cikupa, Tangerang. Saat ini, SMP Semeru telah memiliki 4 murid untuk kelas 1, 19 murid untuk kelas 2 dan 8 orang guru.
Pada kesempatan terpisah, Smartfren juga memberikan bantuan serupa sebagai wujud dukungan bagi pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui UKM Komunitas Topi Bambu, yakni komunitas yang peduli dengan kegiatan UKM kerajinan anyaman topi bambu khas Kabupaten Tangerang.
“Melalui program sosial yang diberikan untuk komunitas Topi Bambu ini, Kami berharap agar program Smartfren Untuk Indonesia ini dapat menjadi program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang memberikan real sustainable impact bagi Smartfren dan life-changing impact untuk masyarakat Indonesia,” demikian ujar Henky S. Chahyadi, Vice President Program Smartfren untuk Indonesia
Pada tahap awal program sosial ini dengan diresmikannya Galeri Topi Bambu pertama di Kota Tangerang, sebagai pusat koleksi kerajinan topi bambu pertama dan wadah berkumpulnya pengrajin anyaman topi bambu. Tapi lebih dari itu, galeri ini juga diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin belajar menganyam dan membuka usaha berjualan topi bambu.
Smartfren memberikan sumbangan sejumlah laptop dan modem serta akses internet gratis selama 1 tahun. Diharapkan melalui program ini, Smartfren bersama dengan Komunitas Topi Bambu dapat bersama-sama memberdayakan anggota dan pengrajin anyaman topi bambu agar bisa menghubungkan diri mereka dengan dunia luar melalui internet.
Dengan demikian maka peluang untuk memasarkan produk secara online dengan menjangkau wilayah yang lebih luas akan terbuka lebar dan sekaligus mendorong industri anyaman ini menjadi lebih dinamis dan kreatif dengan mengikuti tren dan permintaan pasar yang sedang berkembang.