“Green Power For Mobile” dari TELKOMSEL
Global System for Mobile Communications Association (GSMA) bersama Telkomsel beberapa waktu yang lalu menyelenggarakan konferensi internasional yang bertajuk “Green Power For Mobile”. Konferensi ini dilaksanakan di Bali selama dua hari dan dihadiri oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), seluruh anggota GSMA di Indonesia serta pelaku industri energi terbarukan di dunia.
Teknologi ramah lingkungan memang menjadi pilihan utama pada beberapa tahun terakhir ini, karena kesadaran masyarakat dunia terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Hal inilah yang mendasari Telkomsel untuk konsisten mengupayakan penggunaan sumber daya energi alternatif sebagai salah satu upaya untuk menjamin ketersediaan power supply yang dibutuhkan dalam mengoperasikan BTS.
Melalui karya anak negeri, inovasi teknologi ramah lingkungan atau green technology, konsisten dilakukan oleh Telkomsel. Hingga kini, lebih dari 4.400 base transceiver station (BTS) ramah lingkungan, tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BTS tenaga air (micro hydro), tenaga surya (solar cell), tenaga hidrogen (fuel cell), hingga konsep BTS tanpa menara (liquid BTS/towerless). Semua inovasi ini lahir dengan memperhatikan potensi dan disesuaikan dengan kondisi geografis wilayah Indonesia yang sangat beragam.
Abdus Somad Arief, Direktur Network Telkomsel mengungkapkan, “Telkomsel menyadari pentingnya operasional bisnis yang mendukung pelestarian lingkungan. Konferensi yang diselenggarakan oleh GSMA yang didukung oleh Telkomsel, merupakan komitmen untuk lebih meningkatkan pengembangan teknologi dalam penyediaan energi yang ramah lingkungan pada infrastruktur telekomunikasi.”
Telkomsel terus-menerus melakukan riset serta pengembangan penggunaan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan sebagai upaya menjaga kinerja pelayanan dan kinerja perusahaan ke depan. Bahkan Telkomsel merupakan operator yang memiliki jumlah BTS Green terbanyak di Asia.
Telkomsel menyadari bahwa kesinambungan bisnis selayaknya selaras dengan kelestarian alam. Komitmen Telkomsel untuk berkarya membangun negeri dan membangun masyarakat Indonesia diwujudkan secara terus menerus dalam berbagai bidang termasuk inovasi green technology. Karena Telkomsel adalah milik Indonesia dan merupakan hasil karya terbaik putra-putri bangsa Indonesia. Telkomsel Paling Indonesia.