News

ESIA ANGKAT SEJARAH KOTA MALANG

Pemutaran film malang okTerinspirasi oleh kata-kata bijak Presiden Pertama Indonesia Soekarno atau Bung Karno, Esia angkat sejarah kota Malang, Jawa Timur. Kata-kata Bung Karno itu adalah, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah atau Jas Merah”. Pernyataan Bung Karno tersebut sangat penting agar masyarakat dapat mengambil hikmah dari pengalaman masa lalu demi perbaikan kondisi di masa depan. Hal itu diwujudkan Esia mendukung pengenalan film “History of Malang” yang diproduksi oleh Dwi Cahyono yang juga pengagas event tahunan Malang Tempoe Doeloe/Malang Kembali.

“Kepedulian pada sejarah harus terus ditingkatkan karena seringkali sejarah berulang. Kita harus belajar dari masa lalu, bukan untuk sekedar mengingat atau membanggakan kejayaan masa lalu, tapi yang jauh lebih penting adalah memanfaatkannya sebagai cermin yang menginspirasi kita untuk berbuat lebih baik di saat ini dan masa mendatang”, ujar M. Prasetyo Prihadi, Regional Head  Jawa Timur & Indonesia Timur PT Bakrie Telecom Tbk saat pemutaran dan diskusi film History of Malang di Surabaya.

Prasetyo yang baru saja bertugas menggantikan Kiagus Andre Zailani mengatakan film History of Malang akan dibagikan secara gratis dalam bentuk DVD pada sekolah-sekolah di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Jember dan Kediri sebagai sarana edukasi akan sejarah dan budaya. Masyarakat umum juga bisa mendapatkannya di gerai Esia setiap kali membeli produk Esia atau melakukan isi ulang.

Esia tergerak untuk mendukung penyebaran film ini di Jawa Timur mengingat sejarah Esia yang mulai berekspansi secara nasional dimulai dari Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Malang. “Kedua kota inilah awal mula Esia melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat setelah mendapatkan lisensi nasional dari pemerintah di tahun 2006 lalu”, kata Prasetyo.

Dijelaskannya lebih lanjut Bakrie Telecom bukan hanya perusahaan yang hanya profit oriented saja, tetapi PT. Bakrie Telecom juga mempunyai tanggung jawab untuk turut memajukan masyarakat Indonesia melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) sesuai visi dan misi perusahaan yaitu untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat. “Lewat pendidikan, salah satunya lewat film inilah kami berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur”.

Film History of Malang yang terdiri dari 5 bagian. Bagian pertama menceritakan Masa Para Raja yaitu terbentuknya daratan tinggi Malang, Bagian kedua menceritakan Rekonstruksi Budaya Panji yang berkembang sejak jaman Majapahit yang menyebar hingga Asia Tenggara. Bagaian ketiga menceritakan tentang Masa Kolonial Belanda yaitu berdirinya daerah Gemeenteraad Malang 1914 dan rencana perluasan kota. Bagian selanjutnya menceritakan tentang Masa penjajahan Jepang yang mengambil alih pemerintahan Malang dari Belanda dan berkobarnya aksi Politioner. Bagian terakhir menceritakan tentang Malang 1938-1958 dimana siklus 90 tahunan perpindahan Kota Malang dan pertempuran Jalan Sajak yang melegenda.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button