Riset punya peran penting dalam pengembangan teknologi. Pengembangan riset tidak hanya mengandalkan institusi pendidikan semata, namun membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Makanya PT XL Axiata Tbk (XL) menjalin kerjasama dengan dua Perguruan Tinggi terkemuka, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Swiss German University (SGU) untuk mendorong mahasiswa dan komunitas akademisi mengembangkan hasil riset dan menciptakan inovasi teknologi.
Untuk itu dilakukan penandatanganan kerjasama oleh Direktur Teknologi, Content & New Business XL – Dian Siswarini bersama dengan Prof.Dr.Ir.Bambang Sugiarto, MEng – Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) dan Prof.Dr.phil. Martin Loeffelholz – Rektor Swiss-German University (SGU) di Jakarta, Senin (17/09).
Dian Siswarini dalam kesempatan tersebut mengatakan “Saat ini perkembangan teknologi, terutama di bidang Komputasi Awan (Cloud) maju dengan pesatnya, sehingga terkadang melupakan aturan-aturan yang juga perlu dibenahi dan analisa dari dampak teknologi tersebut. Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen XL untuk mendukung berkembangnya riset untuk teknologi yang bisa dinikmati dan berdampak positif, sekaligus mendorong mahasiswa dan komunitas akademisi untuk mengambil peran utama di dalamnya. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi secara nyata untuk mewujudkan “Advancing Indonesia”.
Program pengembangan riset yang berlangsung selama 3 tahun ke depan ini tidak hanya untuk menciptakan solusi baru tapi juga melakukan analisa terhadap setiap produk, baik yang sudah ada maupun yang sedang dikembangkan. XL dalam hal ini memberikan dukungan sebagai fasilitator baik dalam riset, promosi, masuk dalam komunitas maupun sebagai wadah pengembangan kreasi bagi para mahasiswa dan komunitas akademisi.
Kerjasama ini dimulai dengan penelitian di bidang Komputasi Awan dan pengembangan produk XL XCloud. SGU akan menfokuskan diri pada bidang Service Level Agreement (SLA) dari teknologi komputasi awan. Sementara itu, UI akan fokus membahas mengenai teknologi keamanan dari sistem komputasi awan itu sendiri (Cloud Security).
Melalui penelitian yang dilakukan oleh kedua perguruan tinggi tersebut, diharapkan standar teknologi komputasi awan dapat dibangun dengan lebih baik secara nasional maupun internasional. Harapan kedepannya, solusi komputasi awan dapat menerapkan standar yang akan dibangun sehingga memberikan dampak positif karena sudah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Dan akhir, melalui kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di tingkat perguruan tinggi dan dapat membawa suatu terobosan baru yang akan memudahkan masyarakat untuk mengadopsi teknologi komputasi awan.
