Handphone

Sony Xperia sola Menyasar kelas Menengah

Henpon ini mengusung konsep yang sama dengan smartphone Xperia lainnya, seperti penggunaan OS Android, layar sentuh, dan desain tubuh yang mirip-mirip. Namun Xperia sola tidak masuk dalam jajaran seri NXT, seperti Xperia S dan U. Selain itu sola akan ditugaskan untuk menyasar kelas menengah.

Perbedaan mencolok antara sola dengan henpon Xperia lain yang masuk NXT series adalah desainnya. Jika seri NXT kerap mengusung desain melengkung atau curve, tidak dengan sola. Henpon ini menerapkan desain straight atau lurus pada setiap sisinya, namun tetap dinamis dengan sudut-sudut membulat.Selain itu, tidak adalah list transparan seperti yang ada di seri NXT. Tiga tombol pintas milik sola terletak di bawah layar dan sangat mudah diakses.

Dari sisi fitur, tidak ada perbedaan mencolok antara sola dengan saudaranya dari seri NXT, malahan bisa dibilang setara. Sony membenamkan sejumlah fitur baru dan canggih di sola, termasuk OS Android 2.3 Gingerbread, prosesor dual-core, dan kamera 5 megapixel. Henpon ini mengusung layar LED-backlit LCD berukuran 3,7 inci yang mampu menampilkan 16 juta warna dengan resolusi 480 x 854 pixel dan memiliki kepadatan pixel 265ppi. Tampilan layar ini semakin oke dengan hadirnya teknologi Mobile Bravia Engine yang dapat meningkatkan kualitas tampilan layar.

Sola dibekali OS Android 2.3 Gingerbread yang nantinya akan di-upgrade ke versi 4.0 Ice Cream Sandwich. Guna menghadirkan kinerja cepat di sola, Sony membenamkan prosesor dual-core Cortex-A9 1GHz dengan chipset NovaThor U8500, selain itu sola juga memiliki kartu grafis Mali-400. Sektor multimedia juga menjadi perhatian Sony di sola, karena itu sejumlah fitur hiburan menarik hadir di sola, seperti kamera beresolusi 5 megapixel dengan kemampuan merekam video HD 720p dan 3D sweep panorama.

Dari sisi  kinerja, sola tidak berbeda dengan henpon Xperia lainnya. Kinerjanya pun terbilang cepat dan stabil, berkat hadirnya prosesor dual-core. Yang menarik, sola mengusung fitur floating touch display yang memungkinkan kita mengakses menu hanya dengan menggerakkan jari di atas layar, tanpa menyentuhnya. Floating touch hanya dapat digunakan pada browser dan homescreen. Untuk kualitas tampilan layarnya sendiri tak perlu diragukan, teknologi Sony Mobile Bravia Engine plus resolusi layarnya yang tinggi menghadirkan tampilan layar yang enak dipandang mata.(Ayra Fasha)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker